Mohon tunggu...
Saifullah S (Pilo Poly)
Saifullah S (Pilo Poly) Mohon Tunggu... Pengelola @Puisi_Kompas dan puisikompas.wordpress.com -

Pengelola @Puisi_Kompas | Magang di @tempodotco | Mengabdi di PepNews.com | He who has a why believe for can bear whith almost any how: Nietzsche

Selanjutnya

Tutup

Politik

1,5 Tahun Jeruji buat Buni Yani

15 November 2017   14:36 Diperbarui: 15 November 2017   14:49 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahok mengatakan, ia tak pernah merasa telah melakukan penghinaan terhadap ayat Alqur'an sebagaimana telah dituduhkan terhadap dirinya dan menganggap bahwa pidato terkait Surat Al Maidah ayat 51 itu telah disalahartikan oleh sebagian orang lain.

"Saya tidak mengatakan menghina Al Quran. Saya tidak mengatakan Al Quran bodoh. Saya katakan kepada masyarakat di Pulau Seribu kalau kalian dibodohi oleh orang-orang rasis, pengecut, menggunakan ayat suci itu untuk tidak pilih saya, ya silakan enggak usah pilih," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 7 Oktober 2016.

 Para Pendukung Buni

Sementara, di luar gedung, terlihat Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais melakukan orasi di hadapan pendukung Buni Yani dan Alumni 212 dengan mengajak para pendukung untuk membela Buni. Sebab, katanya, dia menyakini bahwa Buni telah dikriminalisasi atas unggahan video pidato Ahok di akun facebook-nya itu.

"Jadi mudah-mudahan hakim siang ini memberikan ketuk palu yang berdasarkan keadilan, bukan 2 tahun seperti tuntutan jaksa. Bukan. Tapi yang masuk akal. Syukur-syukur dibebaskan. Andai tidak pun, masih ada usaha banding," kata Dewan Pembina Presedium Alumni 212 itu kepada Detik.com.

Menurutnya, tuntutan jaksa yang tak masuk akal akan menambah sederet permasalahan yang ada. Olehnya, Amien meminta kepada majelis hakim untuk agar dapat memberikan keputusan yang adil terhadap Buni Yani, apabila perlu dibebaskan secara hukum.

"Mudah-mudahan hakim ketok palu memberikan keadilan, syukur-syukur dibebaskan. Kalau tidak, ada usaha banding. Kita percaya kalau datang kebenaran, kebatilan akan sirna," ungkap dia.

 Ditetapkanya Ahok menjadi tersangka tentu membuat banyak pendukung setia menelan pil pahit. Setelah kalah dari Pilkada DKI Jakarta, Ahok juga kalah dalam persidangan atas dirinya yang didakwa telah menistakan agama Islam.

Sehubungan dengan itu, santer pula terdengar kabar bahwa Imam Besar Front Pembela Islam (FBI) Habib Rizieq Syihab ditetapkan sebagai tersangka pornografi oleh Tim penyidik Polda Metro Jaya. Namun, hal itu dinilai sebuah rekayasa oleh pengacara Habib, Sugito Atmo Pawiro.

"Cuma ketika sudah ada rekayasa hukum terkait proses yang sekarang ini terjadi, politisasi, Habib akan melawan. Dia tidak akan lari dari tanggung jawab. Kalau ini sudah terkait kekuasaan, terkait dengan kekalahan Ahok, terkait putusan Ahok dan sebagainya itu sudah jelas, sekarang dimunculkan kembali. Ini ada apa?" kata dia.

Namun, hingga sidang Buni Yani dilangsungkan, belum juga Habib Rizieq sampai ke Indonesia dan masih menetap di Arab Saudi? ***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun