"Mungkin ada sekitar 8.000 orang mendulang emas dari seluruh Indonesia," kata Wiranto usai menghadiri peringatan hari Pahlawan di TMP Kalibata, pada hari yang sama.
Untuk mempelajari situasi terkini di sana, lanjutnya, dia mengaku telah melakukan pemetaan atas konflik tersebut, yang kemudian akan diambil tindakan yang diperlukan jika upaya persuasive yang ditawarkan tidak diterima.
Menurutnya, yang dilawan oleh pemerintah saat ini adalah kelompok kriminal bersenjata, bukan organisai politik ataupun organisasi kemasyarakatan yang secara hukum sah. Namun, kelompok ini adalah gerombolan pengacau yang dipersenjatai untuk melakukan kriminal dan aksi teror. "Apapun alasannya tidak boleh suatu kelompok masyarakat apalagi masuk untuk melakukan kriminalisasi," ujar Wiranto.
Pilkada Papua
Sementara, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menilai kemunculan KKB secara massif dalam beberapa bulan ini dapat menganggu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2018 mendatang. Karenanya, ia telah melakukan pemetaan dan upaya antisipasi dan dialog untuk mempersempit pergerakan KKB.
"Kami perbantukan Tim BKO ini di lokasi rawan kelompok kriminal bersenjata dan kami kedepankan tindakan preventif, serta pengkondisian masyarakat," kata Boy kepada Kompas.com di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Selasa 10 November 2017.
Boy menuturkan, untuk menjaga konsisi agar Pilkada Papua aman dan terkendali, polisi akan menindak tegas kelompok tersebut. Sebab, KKB itu telah mengganggu masyarakat termasuk petugas dengan tindakan-tindakan kekerasan.
"Kalau cara persuasif tidak mempan, harus ada tindakan hukum tegas tapi terukur pada mereka. Karena mereka tidak boleh melakukan tindakan yang membahayakan, apalagi yang mengganggu keselamatan jiwa," kata dia.
Diketahui, Pilkada Papua 2018 akan memilih satu Gubernur, dan enam Bupati. Adapun daerah pemilihan tersebut yakni, di Paniai, Puncak, Deiyai, Jayawijaya, Biak Numfor, dan Mimika.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H