Salah satu tanggapan dari warganet, Nur Buat, yang di siarkan Kompas.com mengatakan, satu persatu pendukung Anies-Sandi mulai meminta jatah dan menangih janji, seperti yang dilakukan ketua Bang Japar, Fahira Idris kepada Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno dengan mengajukan permintaan membuka "warung hukum" bagi ormas Bang Japar.
"Satu persatu pendukung mulai meminta jatah dan menagih janji, barisan sakit hati yang selama Ahok memimpin bersembunyi kini mulai keluar dari got dan meminta jatah kue yang terhidang di atas meja. Selamat bertugas Mas Anies dan Bang Saandi... pasti nanti ada tanggapan," kata dia.
Tak sampai di situ, Fahira juga meminta kepada Sandiaga Uno agar ormas Bang Japar dimasukkan dalam setiap program pemerintah DKI Jakarta. Program yang dimaksud adalah program OKE OCE. "Kami mohon dukungan Pak Wagub lewat program OK OCE, mudah-mudahan 'Bang Japar' bisa dapat programnya," Kata dia.
Komentar lain juga datang dari warganet. Akun Four Man dengan lugas dan kesal menulis, "Pemerintah dikuasi ormas. Gw kagak rela bayar pajak!!!" atau tanggapan yang bernada satire dari Al Ifan, "Harus dikasih, kan pendukung setia. Dikasih gaji, mobil dan rumah dinas bila perlu," tulisnya.
Meskipun tujuan awal pembentukan ormas Bang Japar dengan maksud diperbantukan untuk mengawal pemungutan suara (TPS) guna tak terjadi aksi premanisme saat pencoblosan seperti kasus viralnya Iwan Bopenk, tetap saja sebenarnya tindakan dukungan kepada ormas Bang Japar tidak seharusnya berlebihan.
Sebab, jika hari ini minta 'meja' berhasil terkabul, eh ke depannya jangan-jangan posisi yang lebih dari sekadar 'meja' pun diminta lagi. Wah, jangan-jangan urusan moral warga Jakarta seperti judi, narkoba, sampai keamanan diserahkan pula kepada Bang Japar.
Negara gak bisa dimain-mainin gitu, Coy! ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H