Jatiroto (27/7). Sejak pertama kali dilaporkannya kasus Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020, hingga 27 Juli 2021 terdapat lebih dari 3 juta kasus dengan lebih dari 86 ribu kasus meninggal dunia. Hal ini membuat masyarakat harus beradaptasi dengan era new normal atau penerapan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan yang diberlakukan adalah himbauan kepada masyarakat untuk melindungi diri dari virus Sars-Cov-2, yakni dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal dua meter, membatasi mobilitas, menghindari keramaian/ kerumunan, dan menghindari makan bersama.
Salah satu protokol kesehatan yang mengalami perkembangan adalah anjuran penggunaan masker. Â Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan double masker dapat meningkatkan efektivitas masker.
Memakai double masker dengan masker medis terlebih dahulu, lalu dilapisi dengan masker kain terbukti lebih efektif meningkatkan efektivitas masker untuk melindungi diri dari Covid-19. Berdasarkan penelitan yang telah dilakukan CDC, penggunaan double masker mampu menyaring partikel batuk hingga 85,4%. Sedangkan penggunaan masker medis saja dapat menyaring partikel hingga 56,1%, masker kain saja dapat menyaring partikel sebesar 51,4%, dan penggunaan masker medis dengan cara menyimpulkan talinya menyaring partikel sampai 77%. Penggunaan masker double dengan dua masker bedah/ medis ataupun menambah lapisan pada masker N95, tidak disarankan.
Di Kabupaten Wonogiri, khususnya di RT 01/ RW 01 Kelurahan Jatiroto, Kecamatan Jatiroto masih banyak warga yang mengesampingkan protokol kesehatan. Beberapa warga masih tidak patuh menjaga jarak, menggunakan masker, dan membatasi mobilisasi. Hal tersebut mengakibatkan angka terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan tersebut meningkat.  Selain itu, banyak warga yang belum mengetahui manfaat dan cara penggunaan double masker yang benar. Hal ini membuat mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2020/2021 mengadakan sosialisasi mengenai cara penggunaan double masker, cara menyimpulkan masker medis dan  mengajarkan warga untuk mengolah kain perca menjadi masker serta membagikan masker medis.
Sosialisasi kepada warga lingkungan RT 01/ RW 01 Kelurahan Jatiroto, Kecamatan Jatiroto ini dilakukan secara door to door dengan warga yang tidak sedang melakukan isolasi mandiri. Pelaksanaan sosialisasi dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kegiatan sosiaslisasi door to door ini juga berlangsung sesuai protokol kesehatan, yaitu menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu sebelum dimulai, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Warga mengikuti kegiatan dengan kooperatif dan mengikuti cara pembuatan masker kain dengan baik, selain itu para warga juga mengajukan beberapa pertanyaan seperti apakah masker medis dapat digunakan lebih dari satu kali dan cara mencuci masker kain yang benar.
Ibu Sumiyati, salah satu warga yang menerima sosialisasi turut memberikan pernyataan setelah kegiatan selesai dilakukan. "Alhamdulillah mbak, ilmu yang disampaikan bermanfaat, saya jadi tahu penggunaan double masker serta dapat memanfaatkan kain yang tidak terpakai di rumah untuk dijadikan masker."
Kegiatan ini ditutup dengan memberikan poster kepada warga yang berjudul "Pakai MADU (Masker Dua)" dan membagikan masker medis ke warga setempat. Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di lingkungan RT 01/ RW 01 Kelurahan Jatiroto, Kecamatan Jatiroto untuk menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Penulis : Cendikia Sengkalaning Pangrukti (22010118140238/ Program Studi Kedokteran/ Fakultas Kedokteran)
Editor/ DPL : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
