Mohon tunggu...
Humaniora

Pandai Memilih Teman, Jalan Mulus Mencapai Mardhotillah

20 Desember 2016   09:15 Diperbarui: 20 Desember 2016   09:24 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jelas sekali makna dari hadits di atas yang menjelaskan bahwa jika kita berteman dan bergaul dengan orang yang baik, perkataannya selalu mengingatkan kita ke dalam kebaikan, perkataannya tidak mengandung sesuatu yang tidak bermanfaat seperti bergunjing, ghibah, fitnah, dan penuh madharat, perkataan dan tindakannya selalu meningkatkan kita untuk selalu ingat kepada Allah dan meningkatkan iman kita kepada Allah.jelasnya kita harus berteman dengan orang yang sholeh, insya Allah kita akan terbawa sholeh, misalnya dengan orang yang selalu sholat awal waktu, berjamaah, berpuasa sunat,dan amal sholeh lainnya, insya Allah kita juga lambat laun akan sedikit-sedikit terbawa olehnya.

Sebaliknya, jika kita berteman dengan orang yang tidak baik, walaupun hanya sepele, namun karena dijalankan setiap saat, maka lambat laun juga kita akan terbawa oleh pergaulan yang tidak baik, begitu pula dengan istri/suami.sama hal nya dengan tempat bekerja, apabila tempat bekerja kita mendukung ke arah kebaikan, maka kita akan terbiasa mengikuti kebaikan ,namun apabila tempat bekerja kita kurang dalam menerapkan kebiasaan baik, maka dengan tidak terasa kita juga terbawa kebiasaan ynag kurang baik pula.

Ada pula hadits yang berbunyi:

“Khoirul ashabi man yadulluka alal khoir”

Yang artinya sebaik-baiknya teman yaitu orang yang bisa menunjukan kepada kebaikan.

Dengan demikian

Beruntung sekali orang yang mempunyai teman yang sholeh, yang selalu mengajak kita sholat awal waktu.

Beruntung sekali orang yang berteman dengan orang yang selalu menjalankan puasa sunnat senin kamis,dan suka bersedekah.

Beruntung sekali orang yang mempunyai teman yang suka mengingatkan untuk talil qur`an.

Beruntung sekali orang yang berteman dengan orang yang suka sholat berjamaah.

Beruntung sekali seorang suami yang selalu dibangunkan oleh istri untuk sholat tahajjud bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun