Kejutan Seru, Mengharu Biru di Hari Guru

KEJUTAN SERU, MENGHARU BIRU DI HARI GURU

Oleh: Hj. Aisyah Nurlaela

Pagi itu, cuaca cerah, kuawali hari dengan penuh semangat. Seperti biasa jadwal yang sangat padat (tanpa merayap!), hari jum`at yang tentu sangat melelahkan,karena hari itu selain mengajar di 3 kelas, aku juga mempunyai amanah mengemban tugas sebagai staf bagian standar proses di divisi kurikulum, belum lagi menjadi petugas perpustakaan yang tentu saja lumayan menyita banyak waktu dan fikiran,tetapi tak apalah ,bagiku senyum sumringah anak-anak ketika belajar, dan semangat anak-anak dalam membaca di perpustakaan sudah merupakan penawar rasa lelah ku (karena memang aku suka sekali membaca,bahkan merupakan hobi) apalagi ditambah dengan prestasi anak-anak dalam menulis pada ekskul literasi yang aku bina merupakan sebuah kebanggaan yang tiada tara.Hilanglah sudah rasa lelah, kesal, dan jengkel ketika melihat mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas, dan berahlak mulia.

Kulangkahkan kaki dari ruang kurikulum, tak lupa menitipkan pesan kepada piket untuk sekedar mengingatkan anak-anak bahwa hari itu adalah hari guru,kebetulan yang bertugas piket hari itu adalah Pak Roni seorang guru olahraga,”iya Bu, Insya Allah “ katanya.Piket biasanya bertugas memberitahukan jam masuk kelas, istirahat, pergantian jam belajar,dan jam pulang,yang biasanya dengan pemutaran lagu-lagu motivasi khas SICC sebagai pengganti bel.pengumuman, atau panggilan kepada seseorang, baik guru maupun siswa di kelas atau di ruangan lainnya pun bisa dilakukan di meja operator piket ini yang dilengkapi dengan layar CCTV .

Seperti biasa, kuucapkan salam dan tentu saja menerima sambutan hangat murid-muridku ketika masuk kelas,kebetulan hari itu,aku mempunyai jadwal mengajar di kelas IX F dan aku wali kelasnya, tentu saja selain mengajar, biasanya aku menyampaikan dulu sapaan, nasihat, dan hal-hal yang sekiranya perlu disampaikan oleh seorang wali kelas kepada anak-anak nya,aku memang sangat menyayangi mereka, ibaratnya mereka merupakan anak-anak ku di sekolah,dan memang aku diamanahi oleh sekolah dan orangtua mereka untuk membimbing mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai pelajar.pagi itu,piket memandu pembiasaan setiap pagi ketika siswa semua sudah berada di kelas, piket memandu pembacaan do`a pembukaan dan do`a mau belajar.Tak lupa seperti yang telah aku pesankan tadi, piket menyampaikan pengumuman kepada semua kelas bahwa hari itu adalah hari guru, seketika itu juga kelas bergemuruh,semua anak-anakku maju ke depan secara serentak,cepat,spontan,dan tiada pernah ku duga sama sekali akan terjadi seperti itu,saking cepat dan berbarengan, sampai-sampai ada siswi yang bertabrakan, tapi tidak peduli, mereka langsung menyerbu ke arahku, semua berebut memelukku dan menyalami ku!, mengucapkan selamat hari guru, ada yang minta maaf, ada yang mendoakan, ada yang minta do`a, Ya Allah, Subhanalloh!... alhasil semua bertumpu pada meja guru dan satu sama lain bertumpu padaku,akhirnya kami menangis sesenggukan!, semuanya sedih dan terharu!.”Ibuuu”, “Ibuuu!” “selamat hari guru ,Ibu!”ucap mereka bersahutan penuh haru.

Sungguh aku benar-benar larut dalam keharuan,haru sebagai orangtua mereka yang ternyata di tengah kemanjaan nya, “kenakalannya”,kemalasannya yang kadang membuat aku sedikit kesal, tetapi ternyata mereka merupakan anak-anak yang sangat mencintai, menghargai dan menghormati guru.Sampai-sampai aku tak kuasa untuk membuka tanganku dari wajah yang dibanjiri air mata dan larut dalam tangisan haru ketika mereka secara refleks menyanyikan lagu hymne guru yang diciptakan khusus di ligkungan SICC.hal yang tidak aku sadari juga ketika kubuka tangan yang menutupi wajahku ternyata disitu sudah ada Pa Arman sang fotografer sekolah sedang mengambil gambar (video)ke arahku dan anak-anak! Aduh aku jadi malu juga,heehee mana lagi semrawut deh! Dibarengi isak tangis kami, Tapi semua itu tidak berpengaruh, anak-anak terus saja menyanyi, bahkan sampai 4 lagu, semua bertema tentang guru, bahkan akhirnya kami lalui kesedihan, keharuan, dan diakhiri dengan kegembiraan, semua anak-anak kompak menyanyikan lagu terimakasih Cek Gu( seperti yang sering dinyanyikan kartun upin/ipin) hee serasa deh menjadi seorang cek gu Yasmin guru nya Upin Ipin,heee….

Terimakasih semua anak-anak ku kelas IX F atas semua spontanitas yang tak pernah kuduga, bahkan tak pernah kalian duga dan kalian rencanakan! bukan pujian yang ibu harapkan, bukan pula penghormatan yang ibu idamkan, tapi melihat kalian bahagia dan semangat dalam belajar adalah merupakan kebahagiaan yang tiada tara,pengorbananku tak seberapa dibandingkan kesabaran kalian dalam menuntut ilmu dan memperhatikan setiap kata demi kata guru-guru kalian dari pagi hingga siang hari, semoga kalian menjadi anak-anak yang sholehah,berbudi pekerti baik,dan dapat mencapai cita-cita kalian,terimakasih juga kepada Pa Arman yang telah rela meluangkan waktu hanya untuk sekedar mengabadikan moment yang mungkin untuk sebagian orang tidak penting ini,dan mohon maaf juga telah membuat sedikit kaget dan gaduh hehe.. karena seperti cerita Pa Arman awal datang ke kelas, beliau melihat seperti ada kegaduhan di kelas yang dilihat dari CCTV di ruang piket mungkin disangkanya ada kejadian apa karena melihat di CCTV anak-anak pada berlarian ke depan dan berkerumun di meja guru ,setelah diperiksa malah ada yang nyanyi-nyanyi sambil tepuk tangan katanya itu moment yang bagus bila diabadikan karena spontan dan ekspresi anak-anak yang tidak dibuat-buat.Juga untuk semua anak-anak ku kelas VII ,VIII, dan IX, dan semua ustadz-ustadzah SMP Islam Cendekia Cianjur, saya ucapkan selamat hari guru!semoga kita semakin sabar dalam menghadapi anak-anak kita dan semakin berkah!tak lupa juga untuk semua guru di seluruh Indonesia saya ucapkan selamat hari guru, 25 November 2016!, sengaja saya bagikan sekelumit momentbahagia ini, mudah-mudahan menambah semangat kita! Amiin,tak lupa kuunggah juga moment kebersamaan kami di youtube SMP Islam Cendekia Cianjur,menyusul karya-karya rekan kami yang terdahulu seperti lagu-lagu islami dan motivasi, tak ketinggalan lagu hymne guru cendekia ada di sana.cita-cita yang belum kesampaian adalah mengunggah video pembelajaran musikalisasi puisi bersama anak-anak, terimaksih yaa Allah ! engkau telah berikan kami anak-anak yang menjadi permata hati dan permata bangsa kami!Allahumma baarik fii talamidzina….. !.