Selain menggunakan teknik-teknik tertentu dalampemanfaatan buku teks, guru dapat mengemas materi sesederhana mungkin ataubahkan dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari atau lebiyh dikenal dengan contektual teaching and learning. Semisal pada mata pelajaran IPS dengan tema sejarahdan materi tentang perlawanan rakyat Maluku, guru dapat mengkaikan materitersebut dengan keberadaan tokoh Kapten Patimura yang terdapat di dalam uangseribu dan menjelaskan kembali hubunganannya dengan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh tersebut di Saparua,Â
Maluku. Meskipun cara tersebut tidak terdapat di dalam buku teks, namun setidaknya siswa paham mengapa peristiwa di Saparua terjadi. Jadi intinya tidak hanya fakta kering yang disampaikan kepada peserta didik. Sebenarnya dalam proses belajar bukan hanya tujuan kurikulum tercapai yang ditandai dengan metri pembelajaran yang terdapat di dalam buku teks habis tersampaikan dan nilai peserta didik terpampang besar secara kuantitatif namun hal yang paling penting dalam pembelajaran adalah bagaimana peserta didik belajar dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H