Mohon tunggu...
Cen agas 2000 Agas 20
Cen agas 2000 Agas 20 Mohon Tunggu... Lainnya - Moriii khyda zumangeda

Saya berpikir maka saya ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjalin Persaudaraan di Tengah Perbedaan

24 April 2022   10:50 Diperbarui: 24 April 2022   10:57 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersaudara yang erat/dokpri

Hidup Persaudaraan dalam kesederhanaan.

Persaudaraan adalah hubungan lebih intim dan lebih dalam dari pada teman. Persaudaraan itu timbul dengan berbagai cara dan tanpa di sadari dan direncanakan. 

Sedangkan kesederhanaan itu sendiri adalah cara hidup yang tidak mau menunjukkan kemewahan dan tidak harus berada,beruang dan sebagainya akan tetapi pada intinya bahagia. Persaudaraan yang diwarnai kesederhanaan pada saat  ini sangat jarang ditemui.

Tidak semua orang mampu menciptakan hidup persaudaraan, apalagi menciptakan persaudaraan dalam kesederhanaan. Persaudaraan dalam kesederhanaan adalah persaudaraan yang benar-benar lahir dan timbul dari dalam diri yang tanpa melihat latar belakang setiap pribadi.
     
Wujud persaudaraan dalam kesederhanaan itu tidak pernah memaksa satu dengan yang lain untuk menjadi pribadi atau sosok yang berada. persaudaraan dalam kesederhanaan itu merupakan persaudaraan yang selalu memberi dorongan dan dukungan kepada yang lain ketika mengalami kegagalan ataupun hal lain, tentu Ini merupakan sebuah tolak ukur hidup persaudaraan dalam kesederhanaan itu.

Adapun  faktor-faktor lain yang mendorong hidup persaudaraan dalam kesederhanaan itu adalah sikap saling terbuka satu dengan yang lain,dan kesediaan telinga untuk mendengar,dan sikap rendah hati.

Bagi para anggota hidup bakti, persaudaraan adalah wadah  utama yang memiliki sikap dan corak hidup yang konkret dalam membaktikan diri bagi   pelayanan sesama tanpa adanya paksaan dan atas kehendak diri sendiri. Corak ini dibangun untuk hidup dalam sebuah pola kehidupan yang rukun. Berada dalam kelompok hidup bakti tentu memiliki aturan. Dan aturan itu dibentuk atas dasar ketentuan kelompok hidup bakti itu sendiri, kemana arah tujuan dan segala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya.
       
Dalam ajaran Agama Katolik kelompok hidup bakti adalah orang-orang yang mempersembahkan diri secara khusus kepada Tuhan tanpa terikat dengan harta duniawi dan badani, dan secara khusus memfokuskan diri dan perhatian kepada perkara Tuhan.  

Para anggota hidup bakti ini dituntut untuk menciptakan hidup persaudaraan  yang kokoh serta mampu menghidupinya, baik dalam kelompok tarekat maupun dengan orang-orang luar, baik sesama Katolik dan juga jemaat dari agama lain. 

Menciptakan hidup persaudaraan dalam kelompok kecil hendaknya menunjukkan persaudaraan yang kuat dan secara otomatis tidak saling menjatuhkan. Sehingga mampu "menciptakan persaudaraan yang  melintasi batas".

Terlepas dari  hidup persaudaraan tadi, para anggota hidup bakti memiliki ketentuan yang tegas untuk selalu menunjukan sikap kesederhanaan, baik dalam tingkah laku, tutur kata dan sebagainya. Perpaduan antara dua hal ini, yakni ; persaudaraan dan kesederhanaan merupakan salah satu ciri khas mereka sebagai anggota hidup bakti yang setia.

Akhir kata, menciptakan hidup persaudaraan dalam kesederhanaan tidak harus dalam kelompok atau wadah tertentu. Tetapi juga dalam hidup seharian kita dimana pun kita berada.

#Salam persaudaraan dalam kesederhanaan.🙏

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun