Mohon tunggu...
bokik uye
bokik uye Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

masih kuliah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Kecil Vs Bahasa Jawa

2 November 2012   09:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mungkin anda bertanya-tanya apa maksud saya itu???yaaaa,,mungkin itulah yang sebenarnya terjadi di sekitar kita,,khususnya kita yang tinggal di daerah jawa timur. anak kecil khususnya SD sudah lupa atau bahkan jarang memakai bahasa jawa sebagai bahasa keseharian mereka. Mreka lebih sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi dengan orang tua, teman, nenek kakek mereka. Sah-sah saja jika mereka menggunakan bahasa Indonesia, ada tempat di mana kita menggunakan bahasa indonesia dan menggunakan bahasa jawa, tapi jangan sampai bahasa daerah hilang begitu saja. Mereka mungkin saja jadi lupa bagaimana berbicara kepada orang yg lebih tua,,sejawat, atau di bawah mereka. Karena dalam bahasa jawa mengenal tingkatan bahasa,,ada krama halus, inggil, ngoko. Apakah itu salah mereka, orang tua mereka, lingkungan??????atau bahkan agar terlihat keren atau gaul jika mereka berbicara tanpa memakai bahasa daerah mereka sendiri???yaaaaa saya berharap agar bahasa daerah jangan sampai terkikis habis oleh perkembangan jaman, karena itulah kebudayaan kita,,kebudayaan Indonesia yg Berbhineka Tunggal Ika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun