Mohon tunggu...
Winni Soewarno
Winni Soewarno Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa yang sedang belajar menulis

Perempuan yang sedang belajar menulis dan mengungkapkan isi kepala. Kontak : cempakapt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Berguru dari Dokter Nyentrik dalam Serial "Doctor X Surgeon Michiko Daemon", Berbeda Itu Istimewa

13 Maret 2022   18:23 Diperbarui: 13 Maret 2022   18:30 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: tribunnews.com

Namanya sering diplesetkan sebagai demon atau iblis. Namun sebutan itu diucapkan dengan penuh kekaguman. Koleganya mengagumi kepiawaian tangan dan teknik bedahnya yang kadang kala tidak biasa, namun mampu menyelamatkan pasien.

Setelah mengikuti serial Dokter X ini, ada yang melekat di kepalaku dari dokter ahli bedah-gekai Michiko Daimon yang bisa aku teladani.

 1. Bersyukur untuk hal kecil dan besar yang terjadi dalam kehidupan. 

Michiko selalu berteriak senang mendapat makanan kaki lima yang masih panas mengepul di cuaca yang dingin. Dia juga tak ragu mengungkapkan rasa senangnya menikmati steik daging premium yang dimakannya. Tak malu berteriak memuji sushi atau ikan segar yang disediakan baginya. Tertawa gembira menikmati onsen - pemandian air panas bersama teman. 

Terkadang aku terlalu jaim istilahnya anak sekarang - jaga image - untuk bisa mengungkapkan rasa syukur dengan lepas. Padahal itu membahagiakan bagi yang bersyukur dan bagi orang lain yang mendengarnya. Terimakasih, Michiko. Aku akan belajar bersyukur tanpa ragu. 

2. Menikmati yang dihasilkan.

Banyak orang diberi karunia untuk mendapatkan penghasilan yang besar, tetapi enggan diberi kelebihan dalam menikmatinya. Bekerja banting tulang seumur hidup mengumpulkan banyak harta kekayaan. Sayangnya, yang menikmati adalah orang lain. 

Dokter muda ini dibayar besar atas keahliannya. Yang mengagumkan, dia juga mampu menikmati apa yang dihasilkannya. Diwaktu liburnya dia menikmati perjalanan ke manapun yang dia suka. 

Dia menghadiahkan dirinya sendiri baju-baju mahal yang dengan senang dikenakannya. Sekedar makan malam di restoran yang sedikit lebih dari makanan yang dinikmatinya sehari-hari. Atau menari bersenang-senang menikmati gaduhnya musik dengan gembira. Semua itu sebagai apresiasi bagi dirinya atas kerja keras yang dilakukannya. Tak heran, dokter muda ini nampak selalu senang dan siap menghadapi tugasnya yang seharusnya membuat stres.

Aku setuju dengan Michiko. Menikmati berkat yang diberikan Tuhan memang bagian yang diberikan Pencipta kita untuk dinikmati. Tak melulu jalan-jalan dan keliling dunia. Tak harus ke restoran mewah. Bisa saja berupa berbagi berkat itu dengan sesama. Akan ku tengok kanan-kiriku. Yang penting, berkat yang melewatiku, tersalur menjadi berkat pula bagi orang lain. 

3. Fokus 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun