Fasilitas perawatan demensia memiliki kelebihan yang berbeda dibandingkan dengan panti jompo biasa. Salah satu kelebihan utamanya adalah pendekatan terapi yang holistik, yang tidak hanya fokus pada kesehatan fisik tetapi juga kesejahteraan mental dan emosional pasien. Aktivitas yang dirancang khusus, seperti musik, seni, dan permainan, membantu merangsang pikiran dan keterampilan motorik pasien, serta memfasilitasi interaksi sosial.
Program seperti Bright Dementia Active Care banyak diadopsi dalam fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Melalui aktivitas yang menyenangkan, pasien merasa lebih terlibat dan dapat mengembangkan rasa pencapaian sehari-hari.
Selain itu, fasilitas perawatan demensia biasanya dilengkapi dengan tenaga medis dan caregiver yang terlatih khusus dalam menangani pasien demensia. Profesional ini memahami karakteristik dan kebutuhan unik pasien, sehingga dapat memberikan perhatian yang lebih personal dan responsif terhadap perubahan kondisi pasien.
Lingkungan yang aman dan mendukung juga menjadi kelebihan fasilitas perawatan demensia. Rutinitas harian yang terstruktur membantu mengurangi kecemasan dan memberikan rasa stabilitas bagi pasien, memungkinkan mereka untuk tetap aktif secara fisik dan mental.
Kekurangan Panti Jompo dan Fasilitas Perawatan Demensia
Meskipun memiliki banyak kelebihan, panti jompo dan fasilitas perawatan demensia juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kekurangan utama adalah biaya yang tinggi. Panti jompo seringkali memerlukan biaya pendaftaran dan perawatan bulanan yang signifikan. Bagi banyak keluarga, biaya ini dapat menjadi beban finansial, terutama jika perawatan diperlukan dalam jangka panjang. Selain itu, tidak semua biaya mungkin ditanggung oleh asuransi kesehatan, sehingga keluarga harus menyiapkan dana ekstra.
Kekurangan lain yang sering dihadapi adalah kurangnya perhatian personal. Dengan banyaknya penghuni yang membutuhkan perawatan, staf di panti jompo mungkin tidak selalu dapat memberikan perhatian yang cukup kepada setiap individu. Hal ini dapat berdampak negatif pada kondisi kesehatan dan kebutuhan emosional penghuni, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kognitif seperti demensia.
Stigma sosial juga menjadi masalah signifikan terkait panti jompo dan perawatan demensia. Di beberapa masyarakat, tinggal di panti jompo sering kali dipandang sebagai tanda bahwa keluarga tidak mampu merawat anggota lansia mereka. Stigma ini dapat menyebabkan isolasi sosial bagi penghuni dan membuat mereka merasa kurang dihargai.
Bagaimana Memilih Panti Jompo atau Fasilitas Perawatan Demensia yang Tepat
Memilih antara panti jompo dan fasilitas perawatan demensia memerlukan pertimbangan matang terhadap berbagai aspek. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan: