3. Berbicara dengan Orang Terdekat: Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau rekan kerja tentang apa yang dirasakan. Terkadang, berbicara saja sudah bisa membantu meredakan stres.
4. Mencari Bantuan Profesional: Jika merasa tekanan sudah terlalu berat, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental harus datang dari kedua pihak, baik perusahaan maupun karyawan. Dengan adanya dukungan dan upaya dari kedua belah pihak, diharapkan lingkungan kerja bisa menjadi tempat yang lebih sehat dan produktif.
Tantangan ke depan adalah bagaimana kita semua, baik individu maupun organisasi, bisa berkolaborasi menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif, mendukung, dan bebas dari stigma kesehatan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H