Mohon tunggu...
Cely Julianti
Cely Julianti Mohon Tunggu... Lainnya - Goverment PR | Sosial Media Analisis

Simple and Freedom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapkah Generasi Muda Hadapi Tantangan Bonus Demografi

10 Mei 2021   20:23 Diperbarui: 10 Mei 2021   20:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iprahumas bersama komunitas Lingkar Bestari dan Teachnspire mengadakan seminar online pada Minggu (9/5/2021). (Dokpri)

Adapun tantangan yang ditimbulkan dari kehadirannya Bonus Demografi menurut Imam, yakni masih tingginya tenaga kerja dengan pendidikan menengah ke bawah, daya saing tenaga kerja yang relatif rendah (pada tahun 2020, Indonesia menempati posisi ke 40 dari 63 negara dalam IMD World Competitiveness), pendidikan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja tidak sesuai kebutuhan kerja, dan masih sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Di akhir sesi paparanya, Imam menjelaskan upaya yang telah dibangun Pemerintah dalam mempersiapkan masa Bonus Demografi.

"Tentunya pemerintah telah mempersiapkan arah menuju kesiapan bonud demografi, mulai dari bidang pendidikan, lapangan pekerjaan, kesehatan, pertumbuhan penduduk, dan teknologi," ungkapnya.

Pada bidang pendidikan seperti contohnya penerapan merdeka belajar dan kampus merdeka.

"Di mana penerapan kebijakan tersebut berfokus pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan kepribadian Siswa dan Mahasiswa. Tentunya hal itu mampu mendorong terciptanya generasi yang berdaya saing tinggi," tambah Imam.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Leonardus Reinaldy (Founder of Lingkar Bestari) mengatakan Masa remaja merupakan masa yang sangat menyenangkan bagi sebagian besar orang. Pada fase ini, mereka mulai bertemu lingkungan sosial yang lebih luas, beradaptasi, bermain sekaligus belajar bersama, dibarengi dengan kemampuan logika yang berkembang dengan baik.

Bahkan remaja seringkali disebut sebagai agent of change atau agen perubahan, menurut Reinaldy biasa disapa demikian tujuan acara ini adalah untuk Memberi pemahaman dan gambaran mengenai bonus demografi, memberikan pemahaman mengenai strategi dalam mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi, serta bagaimana peran lingkungan dalam mempersiapkan generasi pemuda yang siap menghadapi bonus demografi.

Reinaldy juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan bonus demografi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, oleh karena perlu adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah dalam hal ini sebagai pemegang kebijakan. Selain itu sebagai masyarakat yang nantinya akan menghadapi kondisi ini kita sudah harus bersiap menghadapi keadaan ini. Oleh karena itu lingkar bestari hadir untuk membantu teman teman sekalian agar dapat mengetahui dan memahami mengenai bonus demografi sehingga mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun