Mohon tunggu...
Cely Julianti
Cely Julianti Mohon Tunggu... Lainnya - Goverment PR | Sosial Media Analisis

Simple and Freedom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapkah Generasi Muda Hadapi Tantangan Bonus Demografi

10 Mei 2021   20:23 Diperbarui: 10 Mei 2021   20:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iprahumas bersama komunitas Lingkar Bestari dan Teachnspire mengadakan seminar online pada Minggu (9/5/2021). (Dokpri)

Jakarta, Iprahumas - Tahun 2045 nanti,   Indonesia diprediksi akan mengalami masa Bonus Demografi. Ikatan Pranata Humas Indonesia (IPRAHUMAS) berkolaborasi bersama komunitas Lingkar Bestari dan Teachnspire mengadakan seminar online pada Minggu (9/5/2021).

Seminar tersebut berjudul "Siapkah Kamu Menghadapi Bonus Demografi?". dengan pembahasan mengenai kesiapan generasi muda dalam beradaptasi pada masa Bonus Demografi yang dimulai dengan memahami peluang dan tantangannya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelajar SMA/Sederajat, Mahasiswa, dan peserta umum. Diharapkan dengan adanya seminar yang membahas kesiapan menghadapi Bonus Demografi.

"Generasi muda dapat memahami apa itu Bonus Demografi, dampak kehadirannya, dan peran yang dapat diambil oleh generasi muda," ujar Imam Suryanto selaku salah satu pemateri sekaligus anggota DPP Iprahumas Indonesia Bidang Diseminasi dan Informasi.

Bonus Demografi sendiri yaitu, suatu kondisi di mana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja (usia 15 -- 64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif (di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun).

Seminar yang dilakukan secara daring tersebut, juga dihadiri oleh Leonardus Reinaldy (Founder of Lingkar Bestari), Eirene Christa Luturmas (Founder of Teachnspire), Trifena dan Trifosa (Duta Bahasa Pelajar Jawa Barat 2020).

Imam Suryanto yang sekaligus Humas Kementerian Perdagangan itu menjabarkan, peluang yang dapat dimanfaatkan dengan kemunculan masa Bonus Demografi yakni jumlah pengangguran berkurang, meningkatnya daya saing bangsa, membentuk generasi emas yang kreatif dan inovatif, pertumbuhan ekonomi lebih baik, meringankan beban hidup, semakin produktif dan berkualitas SDM, dan peluang Indonesia menjadi negara maju semakin terbuka lebar.

"Semakin banyaknya generasi yang produktif menjadikan kita harus lebih bersemangat dalam belajar dan meningkatkan potensi diri. Karena persaingan yang kompetitif, akan membentuk generasi yang kreatif dan inovatif," tambah Imam.

Namun, kehadiran Bonus Demografi bukanlah suatu hal yang tidak memiliki dampak negatif.

"Bonus Demografi ini bagaikan dua sisi yaitu, memiliki kesempatan dan tantangan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya," pungkas Imam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun