Kenakalan remaja adalah masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait. Termasuk masyarakat, pendidik, dan orang tua. Hal ini karena kenakalan remaja bukanlah masalah yang bisa diabaikan. Mengingat dampaknya yang bisa merugikan individu serta masyarakat secara keseluruhan dalam jangka panjang.
Untuk memahami kenakalan itu apa, perlu kita ketahui penyebab dari kenakalan tersebut. Mungkin kalian bertanya-tanya, apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di zaman sekarang?Â
Nah, faktor-faktornya sangatlah beragam. Mulai dari tekanan sosial, ketidakstabilan dalam lingkungan keluarga, hingga pengaruh lingkungan sekitar.
Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab kenakalan ini adalah tekanan sosial. Remaja cenderung merasa tertekan oleh ekspektasi dari teman sebaya ataupun orang tuanya, yang seringkali memunculkan dorongan bagi remaja itu untuk melakukan tindakan yang melanggar norma-norma sosial yang berlaku.
Selain itu, ketidakstabilan dalam lingkungan keluarga juga dapat menjadi pemicu kenakalan bagi remaja. Remaja yang berasal dari keluarga yang tidak stabil atau mengalami konflik rumah tangga, cenderung lebih rentan terhadap perilaku kenakalan. Kurangnya dukungan emosional dari orang tua atau anggota keluarga lainnya, dapat membuat remaja mencari perhatian di lingkungan sekitarnya. Bahkan jika itu berarti melanggar aturan.
Pengaruh lingkungan sekitar juga memainkan peran penting dalam membentuk perilaku kenakalan remaja. Lingkungan yang kurang aman dapat mempengaruhi remaja untuk terlibat dalam perilaku yang tidak pantas. Misalnya nih, remaja yang tinggal di lingkungan dengan tingkat kejahatan yang tinggi mungkin lebih cenderung untuk terlibat dalam tindakan kenakalan.
Dampaknya sendiri membawa dampak negatif bagi dirinya dan orang sekitarnya. Adapun dampaknya bagi diri sendiri yaitu:
1. Merusak kesehatan mentalnya
2. Prestasinya menjadi turun (baik akademik maupun non-akademik)
3. Bisa masuk penjara ketika remaja itu sudah melampaui batas kenakalannya
4. Dapat mempengaruhi interpersonal dan reputasi sosial dirinya