Banyak yang bertanya-tanya "kenapa sih playing victim ini susah diberhentikan? karena korban bisa saja termasuk pihak yang lemah. Dan bisa saja pelaku mampu mencuci otak orang-orang.
Pelaku playing victim berpikir bahwasanya, nasib buruk pelaku disebabkan oleh orang lain.
Ad juga peristiwa yang sedang hot di negara kita. Yaitu penduduk Rohingya yang bertempat ke provinsi Aceh.
Sebenarnya, ada kiat-kiat yang bisa dilaksanakan untuk memberhentikan playing victim ini. Antara lain:
1. pihak yang mendukung pelaku harus sadar bahwa pelaku lah awal puncak masalah
2. Memutuskan hubungan dengan pelaku playing victim
3. Perdamaian segera dilakukan agar permasalahan selesai
4. Kurangi emosi
5. Jauhi kata playing victim itu dari si pelaku
Sebab karena dengan kata itu, pelaku malah menjadi tidak jera.
Kesimpulan dari playing victim ini adalah, tindakan playing victim mampu merugikan diri sendiri dan berdampak buruk bagi orang lain.
Jauhilah yang namanya playing victim itu, karena dapat merugikan siapapun yang terlibat di dalam konflik tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H