Mohon tunggu...
Cleo ZafranAlveaho
Cleo ZafranAlveaho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Berinovasi sekreatif mungkin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ocehan nan Dinanti

26 Oktober 2023   20:02 Diperbarui: 26 Oktober 2023   20:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menangis di relung ayahku. "Jared, kamu harus bisa menerima semua itu, takdir itu tidak bisa diubah, jangan menangis lagi ya, kamu itu harus kuat." Ucapan ayah membuat diriku membuka celah agar tidak berlarut dalam kesedihan. 

Ucapanku semalam akan aku lenyapkan. Aku tak mau ibu di sana menangis karena anaknya terlalu cepat menyusulnya. Dalam hatiku terucap 'aku takkan berlarut lagi dalam luka nan dalam ini.'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun