Mohon tunggu...
Kang Galuh
Kang Galuh Mohon Tunggu... -

Senang mengamati. Mengulik-ngulik hikmah di balik peristiwa. Suka menyambungkan apa-apa yang ngga nyambung. http://kanggaluh.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menulis, Aktual, Bermanfaat, dan Inspiratif

8 September 2018   14:48 Diperbarui: 8 September 2018   15:06 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis. Apa alasan? Sekedar suka? Sudah jadi hobi? Dianggap profesi? Atau masih sekedar belajar?

Menulis, berbagi cerita. Menulis, berbagi wawasan. Menulis, berbagi ide, pemikiran, informasi, banyak lagi. Sebut saja satu-satu kamu suka.

Menulis, terkoneksi. Penulis dan pembacanya. Penulis, dan penulis yang lain. Timbul ikatan. Saling follow, kelanjutannya.

Suka menulis, begitu semangat menghasilkan karya.

Cari ide, cari inspirasi, cari karakter, tulis, tulis, dan tulis. Semua yang ada, hanya untuk menulis. Tiada waktu tanpa berpikir tulisan.

Semangat menggebu-gebu. Harapan penuh memenuhi dada. Mimpi sudah terbang kemana-mana. Ngga terbendung. Ngga tahu sejauh apa.

Berharap banyak dibaca. Berharap banyak menyentuh orang. Berharap menyebar manfaat ke penjuru dunia. Mimpi yang besar.

Kenyataan?

Dueng!

Ngga banyak yang baca. Hanya segelintir orang yang terjebak meng-klik. Karena mengantuk, artikel kena klik. Lagi baca diganggu orang, artikel kena klik.

Kasihan sekali, dibaca karena ngga sengaja. Karena keteledoran klik.

Mulai patah semangat. Niat luntur. Mau berhenti menulis saja. Hapus semua ide. Buang semua konsep. Semua ngga ada gunanya lagi.

Tiba-tiba, ada yang like. Kasih nilai. Bermanfaat. Aktual. Inspiratif.

Dari segelintir orang, ada yang suka. Satu orang, tapi bermakna. Sukur-sukur kalau lebih banyak.

Semangat naik lagi. Niat muncul kembali. Tekad lebih baik lagi. Muncul begitu kuat.

Tulisan makin berkualitas. Makin bermanfaat. Makin berbobot. Karena terus menulis. Karena terus berlatih.

Jadi penulis bagus? Mungkin saja.

Jadi penulis hebat? Bisa jadi.

Hanya karena sebuah penilaian. Yang mungkin karena kepencet juga.

Tapi itu berdampak besar ke jiwa si penulis. Yang membuatnya semangat menulis lagi, lagi, dan lagi. Terus berkembang. Menjadi besar.

Semua senang dihargai, diapresiasi. Ngga sebagus itu tulisannya? So what?

Kasih nilai gratis kok. Ngga pakai bayar. Tinggal klik. It's done!

Mau kasih input? Tinggal tulis di komentar. Saran, kritik, diterima. Sama gratis.

Berbuat baik ternyata mudah. Memotivasi orang ternyata gampang.

Hanya sebuah klik. Dan orang termotivasi. Dan orang berkembang.

Mau kasih nilai? Klik.

(Kang Galuh, pingin dinilai)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun