Mohon tunggu...
Kang Galuh
Kang Galuh Mohon Tunggu... -

Senang mengamati. Mengulik-ngulik hikmah di balik peristiwa. Suka menyambungkan apa-apa yang ngga nyambung. http://kanggaluh.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lima Kekuatan Super Ini adalah Tanda Bahwa Kamu Benar-benar Sayang Dia

3 Maret 2018   13:23 Diperbarui: 3 Maret 2018   13:28 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang memahami perasaan sendiri tidak mudah. Seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang membuat kita bertanya-tanya, apakah saya benar-benar sayang dia atau tidak? Kalau tanda-tanda dia sayang sama kamu, pasti kamu sudah sering baca kan? Gimana kalau dari kamunya? Bagaimana kamu bisa validasi perasaan kamu apakah benar sayang dia atau tidak?

Percaya atau tidak, kalau kamu sayang sama dia, pasti kamu punya 1 atau bahkan semua dari 5 kekuatan super ini. Kalau kamu punya, itu tandanya kamu memang sayang sama dia. Yuk kita buktikan.

Punya kekuatan Superman.

Superman (sumber: pixabay.com)
Superman (sumber: pixabay.com)
Tahu Superman kan? Tahu kan kalau dia sangat kuat? Bisa menghentikan pesawat terbang. Mengangkat benda apa saja. Saat kamu punya kekuatan ini tiba-tiba, misal diminta geser kursi, kuat, diminta angkat meja, kuat, diminta dorong mobil, kuat, diminta mindahin tiang listrik? Kira-kira aja lah. Mana bisa, hehehe.

Ya, kira-kira begitu gambarannya. Pada saat kamu mau membantu dia dengan segala kekuatan yang kamu punya, itu tandanya kamu memang sayang sama dia. Berat, susah, ngga masalah. Dia ngga tahu aja kamu di rumah pakai koyo sekujur badan, hehehe. Tapi, yang penting kamu bisa membantu. Kamu senang dan ikhlas membantu. Tanpa dibayar loh ya. Kalau dibayar, itu namanya kamu kerja.

Jadi super jenius.

Jenius (sumber: pixabay.com)
Jenius (sumber: pixabay.com)
Tiba-tiba kamu tahu segalanya. Ditanya ini, bisa jawab. Ditanya itu, bisa jawab. Ngga ditanya, jawab sendiri (dasar aneh). Ya, kamu mendadak ingin lebih pintar darinya. Ingin bisa diandalkan menjawab segala macam persoalan yang mendera. Segala kesulitan yang menghadang. Segala kerasnya ombak yang bisa menghancurkan batu karang (hmmm, mulai ngga nyambung).

Intinya, kamu ingin lebih pintar untuk bisa memberi jawaban semua pertanyaan. Kalau kamu juga ngga ngerti, kamu akan cari tahu. Kamu akan belajar keras. Baca ini, baca itu. Cari informasi sana sini. Demi bisa menjawab pertanyaannya. Punya kekuatan ini? Itu tandanya kamu sayang sama dia.

Jadi motivator ulung.

Motivasi (sumber: pixabay.com)
Motivasi (sumber: pixabay.com)
Itu (hehehe, belum apa-apa, udah itu. Kayak siapa ya?). Ya, kamu mendadak pintar menasehati. Kamu membesarkan hatinya saat orang lain mengecilkannya. Kamu mengingatkannya jangan terlalu senang berlebihan saat dapat kesenangan. Kamu menyemangatinya saat dia lagi down. Kamu bicara seolah-olah hidup kamu sendiri sempurna. Ngga ada cacatnya. Padahal, pas semua kesulitan itu kena ke diri kamu, giliran kamu yang butuh motivator ulung, hahaha.

Terlepas kamu bisa praktek atau ngga, yang jelas kamu ingin selalu mendampinginya. Menyemangatinya dalam hal apapun. Kamu mau ada disampingnya pada saat dia butuh. Itu baru kamu sayang sama dia.

Jadi peramal.

Peramal (sumber: pixabay.com)
Peramal (sumber: pixabay.com)

Wuush... tiba-tiba gambaran masa depan begitu jelas terlihat di depan kamu. Kamu mendapatkan wangsit, eh, vision. Akan seperti apa masa depan kamu dengannya. Apa yang mau kamu lakukan dengannya. Apa yang mau kamu raih bersamanya. Semua tergambar begitu jelas seperti kamu mengalaminya sendiri. Dia terlibat di semua visi kamu. Dan yang terpenting, kamu akan susun rencana untuk mewujudkan visi kamu itu.

Berpikir tentang masa depan dengannya adalah salah satu bukti kuat bahwa kamu memang benar-benar menginginkannya. Benar-benar mengharapakan dia terus bersama kamu.

Tahan segala jenis penyakit.

Kebal penyakit (sumber: pixabay.com)
Kebal penyakit (sumber: pixabay.com)
Ngga perlu obat, ngga perlu jamu, kamu jadi kebal penyakit. Mau lagi sakit apa juga, kalau dia lagi butuh kamu, kamu ada. Kamu siap membantunya. Penyakit ngga lagi kerasa. Pikiran kamu hanya fokus untuk membantunya. Badan tiba-tiba fresh. Seperti mendapatkan suntikan obat penyembuh untuk segera berlari membantunya.

Begitu ngga? Kalau iya, berarti kamu sayang sama dia. Buat kamu, dia lebih penting daripada diri kamu sendiri.

Gimana? Kamu punya salah satu kekuatan super di atas? Atau jangan-jangan malah semuanya? Kalau semuanya, berarti kamu hebat. Kamu benar-benar pahlawan super. Siap menolong yang lemah, hehehe. Bukan-bukan, kalau kamu punya kekuatan super di atas, itu tandanya kamu benar-benar sayang sama dia. Coba cek, apa yang pernah kamu lakukan buat dia? Batas kekuatan apa yang sudah kamu lewati buat dia? Kalau sudah ketemu jawabannya, kamu bisa pastikan sendiri perasaan kamu.

 (Kang Galuh, pingin jadi Superman..)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun