Mohon tunggu...
Kang Galuh
Kang Galuh Mohon Tunggu... -

Senang mengamati. Mengulik-ngulik hikmah di balik peristiwa. Suka menyambungkan apa-apa yang ngga nyambung. http://kanggaluh.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajah-wajah Tersembunyi di Sekitar Kita

18 Desember 2016   06:53 Diperbarui: 18 Desember 2016   08:57 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ide tulisan ini bermula pada saat saya lagi tidak sengaja melihat ke langit sambil menunggu tukang es kelapa muda menyiapkan pesanan saya beberapa minggu yang lalu. Pada saat saya melihat ke langit itu, kondisi saat itu sedang ada awan bergumpal-gumpal di atas sana. Dan di satu sisi gumpalan awan tersebut ternyata ada yang menyerupai wajah orang yang tersenyum. Langsung saja saya foto. Awalnya cuma iseng saja buat dokumentasi. Biar bisa ditunjukkan ke orang-orang.

Ini foto awan yang saya ambil waktu itu. Kelihatan ngga ada wajah tersembunyi disana?

Kalau belum kelihatan, ini saya perjelas.

wajah tersembunyi di awan (sumber: dokumen pribadi)
wajah tersembunyi di awan (sumber: dokumen pribadi)
Pemicu kedua dari ide tulisan ini adalah pada saat saya sedang masuk kamar mandi. Saat saya melihat corak keramik di dindingnya. Saya melihat ada satu lagi wajah disana sedang menatap balik ke saya. Saya foto lagi.

wajah tersembunyi di keramik (sumber: dokumen pribadi)
wajah tersembunyi di keramik (sumber: dokumen pribadi)
Bagaimana dengan wajah tersembunyi yang satu ini? Lebih terlihat?

Inilah wajah yang saya maksud.

wajah tersembunyi di keramik (sumber: dokumen pribadi)
wajah tersembunyi di keramik (sumber: dokumen pribadi)
Kedua foto diatas terus ada di handphone saya tanpa ada tujuan yang jelas. Sampai akhirnya muncul lah ide untuk membuat tulisan ini. Bahwa ternyata banyak wajah-wajah tersembunyi di sekitar kita. Mengintip diantara benda-benda yang kita anggap biasa saja. Benda-benda yang ada di sekitar kita ternyata mempunya wajah!

Kenapa bisa ada wajah-wajah itu disana?

Dari yang saya baca di beberapa situs, ternyata hal itu dinamakan pareidolia. Pareidolia merupakan fenomena psikologis dimana kita bisa melihat sosok wajah dalam suatu obyek ataupun benda mati. Menurut profesor Kang Lee dari University of Toronto, pareidolia itu normal-normal saja karena memang otak kita secara tidak sadar bekerja untuk mengenali wajah baik secara nyata maupun pada benda mati. Itu katanya. Tapi bukan pareidolia yang mau saya bahas disini. Kalau mau tahu tentang pareidolia, bisa cari-cari informasi sendiri. Banyak tersebar di internet tentang fenomena itu.

Terus apa yang mau saya tulis disini?

Terlepas dari fenomea pareidolia diatas, sadarkah kita bahwa wajah-wajah tersembunyi itu ternyata lebih banyak daripada sekedar yang bisa kita lihat dari benda-benda mati di sekitar kita? Itu benar.

Dimanakah wajah-wajah tersembunyi itu?

Di balik wajah orang-orang yang kita temui. Yup, di balik wajah orang-orang yang kita lihat. Anda pasti pernah menemukan orang-orang yang selalu terlihat ceria, selalu tertawa, selalu bisa menghidupkan suasana dengan keceriaannya, ternyata di balik semua itu dia sedang mengalami masalah yang sangat berat. Masalah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Di balik wajah sumringahnya, ternyata ada wajah sedih yang tersembunyi disana.

Atau ketika anda bertemu dengan orang yang sangat ramah, memberikan janji-janji manis, menawarkan bantuan, apa saja. Ternyata di balik itu semua, ia menginginkan sesuatu dari kita. Dia berniat jahat sama kita. Seorang penipu yang mempunyai wajah jahat yang tersembunyi.

Atau ada juga orang yang terlihat sangat dermawan. Selalu nomor satu kalau memberikan bantuan. Tidak tanggung-tanggung, bantuan yang paling besar dibandingkan orang-orang lainnya. Adakah wajah tersembunyi disana? Wajah ingin dipuji? Wajah ingin dibilang dermawan? Hanya dia dan Sang Maha Pencipta yang tahu.

Terus buat apa kita perlu tahu tentang wajah-wajah tersembuyi itu? Apa gunanya buat kita?

Dengan menyadari adanya wajah-wajah tersembunyi di balik wajah-wajah orang, anda tidak perlu iri melihat orang yang terlihat sangat bahagia. Seolah-olah dia adalah orang yang paling bahagia di muka bumi ini. Sedangkan anda? Mungkin sedang dirundung masalah. Tapi ingat, ada wajah tersembunyi di balik wajah bahagia orang itu. Setiap orang menghadapi masalahnya masing-masing. Setiap orang punya kesedihannya sendiri-sendiri. Jadi kita tidak perlu iri melihat kebahagiaan orang lain. Mereka juga sama dengan kita. Kita tidak sendirian mempunyai masalah dalam hidup ini.

Tahu tentang wajah-wajah tersembunyi ini, kita bisa lebih berhati-hati sama orang yang terlalu baik pada kita. Terutama orang-orang yang baru kita kenal. Apalagi kalau kebaikannya terasa berlebihan. Kita harus hati-hati. Adakah wajah tersembunyi disana? Jangan sampai kita tertipu. Kita harus tetap waspada dan menanggapi sewajarnya. Jangan sampai terlarut dalam buaiannya sehingga kita tidak bisa berpikir jernih.

Kalau wajah ingin dipuji? Biarin deh, itu urusan dia dengan penciptanya. Tidak usah dibahas.

Itu yang terpikir oleh saya pada saat melihat wajah-wajah tersembunyi di sekitar kita. Ternyata ada lebih banyak dari yang terlihat oleh kita. Atau jangan-jangan kita juga mempunyai wajah tersembunyi di balik wajah kita ini?

Kadang memang perlu juga untuk menyembunyikan wajah asli kita ke orang lain. Misalnya pada saat kita sedang marah. Supaya tidak lebih ribut lagi, untuk tetap menjaga suasana tetap tenang, ada baiknya kita sembunyikan wajah marah kita. Kalau harus menegur, kita bisa tegur baik-baik dengan wajah ramah. Wajah marah? Sembunyikan saja lah.

Atau wajah sedih kita. Di depan orang-orang kadang perlu kita sembunyikan. Jangan sampai kesedihan kita malah membebani orang lain yang bukannya membantu malah senang dengan kesulitan kita. Ada loh orang-orang seperti itu. Kecuali di depan orang-orang yang memang kita percaya, dekat, dan sudah terbukti tulus pernah membantu kita. Kita bisa terbuka sama mereka. Datang dengan wajah kita yang sebenarnya.

Itu sedikit tentang wajah-wajah tersembunyi di sekitar kita. Kadang mudah kita lihat, kadang sulit. Pintar-pintarnya kita saja untuk bisa melihat dan menilai apakah wajah yang kita lihat saat ini adalah wajah yang sebenarnya atau hanya sekedar wajah yang menutupi wajah asli yang tersembunyi di belakangnya.

Pesannya, jangan terlalu cepat menilai sebelum kita tahu apa yang sebenarnya ada di belakang wajah-wajah yang sedang kita tatap setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun