Cantik itu, yang kalau lagi interview dalam bahasa Inggris terus mentok dan dengan pede-nya bilang, “In Indonesia, yang bisa kita lakukan adalah bla bla bla...”, lanjut dalam bahasa Indonesia dengan wajah sangat meyakinkan.
Cantik itu, yang kadang-kadang suka mengeluarkan statement-statement aneh, macam, “Sudah selesai sih tapi ada yang belum.”, atau, “Mirip ya, tapi beda.”, atau yang kalau baru menemukan barang hilang yang dari tadi diubek-ubek terus bilang, “O iya, aku lupa kalau aku ingat.”
Yah, kalimat-kalimat model begitu lah. Unik. Aneh.
Cantik itu, yang kalau pakai masker, terus heboh pas dilepas karena sebagian alis dan kumis tipisnya ikut tercabut.
Cantik itu, yang bisa berbuat hal-hal konyol, hal-hal gila, tanpa takut image-nya rusak.
Cantik itu, tentang menjadi diri sendiri. Tentang menerima keadaan diri sendiri. Bukan menjadi orang lain. Bukan tentang apa pendapat orang lain pada anda. Dan bukan tentang menjadi bayangan orang lain yang ingin disematkan pada anda.
Cantik itu, yang kalau pada saat anda bercermin, anda melihat diri anda menatap balik dengan mantap dari belakang cermin sana. Yang meyakinkan anda bahwa anda lah yang berdiri di depan cermin. Dan bahwa anda lah yang juga menatap balik dari belakang cermin sana. Dan bahwa memang anda lah yang benar-benar disukai orang-orang di sekitar anda. Bukan orang lain yang anda ciptakan sendiri.
Cantik itu, dalam bahasa Inggris-nya, Beautifully You.