Hubungan baik. Itu juga harus dijaga. Kredibilitas kita di mata orang yang dimintai tolong harus terjaga. Misal, kita terkenal malas di tempat bekerja, atau senang menipu sana-sini untuk kepentingan pribadi, terus kita minta dicarikan pekerjaan. Pertanyaaanya, siapa yang mau merekomendasikan orang seperti kita jika sikap kita seperti itu? Tidak ada pastinya. Jadi kredibilitas tetap harus dijaga.
Mengenai masalah tolong menolong ini, kecenderungan alami setiap orang adalah untuk menolong jika melihat ada yang kesusahan. Tapi, terkadang sikap orang yang meminta tolonglah yang menghalangi kecenderungan orang untuk memberikan pertolongan. Saran saya, pada saat kita akan meminta pertolongan, pintar-pintarlah menempatkan diri kita dihadapan orang yang dimintai tolong. Bersikaplah sewajarnya. Tidak berlebihan. Dan kita harus menghargai posisi orang yang kita mintai tolong bahwa mereka sudah mempunyai beban di pundak mereka sendiri tanpa kita tambahkan pun. Mudah-mudahan dengan sikap seperti ini kita tidak menghalangi niat alami orang tersebut untuk menolong yang kesusahan.
Tambahan, diatas itu semua, yang paling utama tempat meminta tolong adalah pada Tuhan. Di atas semua manusia. Dia lah yang harus pertama kali kita mintai tolong. Manusia hanya perantara.
Salam meminta tolong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H