Dilan 1990: Dari Novel ke 6,3 Juta Hati Penonton

Film dengan genre romansa cukup banyak ditemukan di industri perfilman Indonesia. Dilansir dari Republika Online, Badan Perfilman Indonesia atau yang dikenal dengan BPI pada tahun 2022 memberikan data bahwa penonton film dengan genre romansa mampu menarik perhatian 2,2 juta penonton. Angka ini memang tidak sebesar angka peminat film bergenre horror dan juga drama, namun genre romansa juga memiliki daya tarik emosional yang disebabkan oleh pemilihan tema dan alur cerita yang related dengan kehidupan sehari-hari. 

Salah satu film bergenre romansa yang sangat populer adalah film trilogi Dilan. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Pidi Baiq. Dengan jumlah penonton yang begitu fantastis hingga mencapai angka 6,31 juta penonton, mampu membuat film Dilan 1990 (2018) menjadi film dengan genre romansa terlaris sepanjang sejarah perfilman dengan genre ini di Indonesia. Film Dilan merupakan sekuel yang terdiri dari beberapa film, mulai dari Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), Milea: Suara dari Dilan (2020). Dilan 1991 juga mampu menjadi salah satu film terlaris pada tahun 2018 dengan jumlah penonton yang mencapai angka 5,5 juta.

Kembali ke film Dilan 1990. Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran utama yaitu Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea, memiliki ikatan emosional yang sangat kuat saat bermain peran dalam film ini. Kedua aktor dan aktris berbakat ini mampu membawa penonton masuk ke dalam dunia remaja mereka. Pada dasarnya, novel Dilan 1990 telah memiliki banyak peminat. Dengan kelihaian para aktor dan aktris yang terlibat, dapat membuat film adaptasi ini menjadi sangat diminati oleh masyarakat. 

Secara visual, film ini menggambarkan suasana Bandung pada tahun 1990 dengan pemilihan tone warna dan juga penampilan fisik para aktor, misalnya gaya rambut dan cara berpakaian. Hal ini mampu membuat penonton seusia tokoh bernostalgia, dan membuat generasi muda yang tidak hidup di masa itu mendapatkan gambaran indah tentang kisah romansa jadul. Interaksi yang menarik antara Dilan, Milea, dan tokoh lain yang terlibat juga menonjolkan sisi yang sangat romantis dan manis dari film ini.

Dialog yang ada dalam Dilan 1990. khas dan ikonik. Hal ini dibuktikan dengan kalimat-kalimat yang kemudian berulang dan menjadi perbincangan sehari-hari. Media sosial juga berperan aktif dalam menunjang kesuksesan film ini dengan kemunculan publik figur yang terkenal karena tingkah lakunya yang berusaha menyamakan diri dengan tokoh Dilan. 

Selain dialog, terdapat beberapa keunikan lain dalam film ini yang membuatnya menarik perhatian publik. Tokoh Dilan yang memiliki beragam ide untuk mendekati Milea, karakternya yang nakal namun menghargai perempuan, dan gaya bicara serta gombalan out of the box Dilan membuat penonton terbawa perasaan hingga saat ini. Hal ini dapat dilihat dari kolom komentar akun Instagram pribadi Vanesha (@vaneshaass). Banyak warganet yang masih memenuhi kolom komentarnya dengan dialog dari film Dilan hingga menganggap Vanesha adalah Milea di dunia nyata. 

Dilan 1990 mendapatkan beberapa penghargaan dan juga memecahkan rekor tertentu. Misalnya jumlah penonton tertinggi untuk film genre romansa, rekor penayangan di hari pertama yang menyentuh angka 225.000 penonton, film dengan pencapaian Box Office tercepat di Indonesia untuk tahun 2018 (dengan jumlah 1 juta penonton di hari ke-4 penayangan). Film ini memenangkan penghargaan film terfavorit, pasangan terfavorit, dan pendatang baru terfavorit dalam Indonesian Movie Actor (IMA) Awards 2018, serta film layar lebar terbaik dalam SCTV Award 2018. Dengan berbagai penghargaan yang diraih dan kinerja luar biasa dari para aktor serta kru, Dilan 1990 dapat dianggap sebagai salah satu film adaptasi novel yang sukses di Indonesia.