11. Inklusivitas dan Keadilan Sosial (melalui segmen 1, 4, dan 6): Selama berbagai segmen, masing-masing calon menyoroti inklusivitas dan keadilan sosial. Anies menekankan prinsip negara hukum untuk mencapai keadilan. Prabowo, dengan fokus pada kelompok rentan, menunjukkan komitmennya pada keadilan sosial. Ganjar Pranowo, dalam segmen penutup, menyoroti pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat sebagai upaya mencapai inklusivitas. Generasi Z, yang cenderung menilai keadilan dan inklusivitas sebagai nilai kunci, memperhatikan bagaimana setiap calon merangkul keragaman dan memastikan bahwa kebijakan mereka mencakup seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran terhadap isu-isu sosial dan kemampuan untuk membangun masyarakat yang inklusif menjadi kriteria penting dalam pemilihan mereka.Â
Generasi Z dan pemilih pemula tidak hanya memilih berdasarkan kata-kata, tetapi juga berdasarkan tindakan dan visi yang kongkret. Mereka menginginkan pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan jujur, menghadapi kritik secara terbuka, dan memberikan solusi untuk tantangan nyata yang dihadapi Indonesia.Â
Debat Capres 2024 menjadi cerminan kompleksitas tuntutan dari pemilih muda dan generasi baru. Keberlanjutan, lingkungan, hak asasi manusia, dan partisipasi masyarakat menjadi fokus utama mereka. Calon pemimpin diharapkan untuk terus mendengar dan merespons aspirasi ini, menciptakan masa depan yang lebih baik sesuai dengan harapan dan nilai generasi Z dan pemilih pemula. Debat Capres bukan hanya acara politik, tetapi pula panggung penentuan arah bangsa yang dibayangi oleh harapan besar dari generasi yang ingin membawa perubahan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H