Mengantisipasi makin meluasnya persebaran Virus Corona, berbagai sekolah dan perguruan tinggi sudah meliburkan aktivitas dan menjalankan aktivitas belajar mengajar jarak jauh.Â
Tak terkecuali denga Institut Teknologi (IT) PLN yang menetapkan sejumlah langkah sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan kampus. Kebijakan ini diambil menyusul ketetapan World Health Organization (WHO) yang mengubah status kejadian Corona menjadi pandemi.
Salah satu langkah yang diambil yakni meniadakan kuliah tatap muka dan menggantinya dengan sistem kuliah jarak jauh atau daring terhitung sejak tanggal 17 Maret hingga 02 April 2020.Â
Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Rektor Institut Teknologi PLN nomor 019.PT/1/A0/2020. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi Corona di lingkungan kampus IT PLN dan mengantisipasi berbagai keadaan yang mungkin terjadi.
"Selama masa pandemi infeksi Covid-19, kami meminta dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk tetap di rumah, menjalankan kegiatan belajar mengajar jarak jauh dan tidak datang ke kampus. Ini merupakan langkah antisipastif yang harus kita ambil," kata Rektor IT PLN, Prof. Dr. Iwa Garniwa Mulyana K, MT.
Sejalan dengan larangan ini, IT PLN juga akan melakukan penyesuaian terhadap peraturan kepegawaian mengenai kehadiran kerja dan peraturan akademik mengenai kehadiran kuliah. Selain itu, IT PLN juga melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus secara berkala.
"Sementara instruksi ini berlaku hingga 02 April 2020, namun akan kita evaluasi melihat kondisi perkembangan Covid-19," tutup Iwa.
Semoga persebaran Covid-19 kian mereda, dan semua aktivitas dapat berjalan normal. Tapi, terlepas dari itu, kita mendapatkan pembelajaran baru: pembudayaan belajar mengajar melalui online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H