Love is game?
Bersua dengan ragam persona, itulah keseharianku. Sebagai hotelier marketing, sering menjumpai pribadi yang elok juga sebaliknya.
Beberapa tahun silam, saya dihadapkan pada masalah yang ruwet. Ada apa?
Roy, pelanggan setia di hotel tempatku bekerja. Sebagai pelanggan yang asyik, dialah penentu segala keputusan dari perusahaannya.
Roy, direktur di salah satu perusahaan multinasional. Usianya sekitar 38 tahun. Dalam setiap kegiatan rutin, setidaknya satu kali dalam sebulan, mengadakan meeting VIP di hotel.
Pertemuanku dengan Roy berawal sejak perusahaannya termasuk the top 10. Jadi, Ia selalu ingin berkomunikasi denganku.
Akhirnya kami bak keluarga dekat. Semua staf hotel kenal, siapa itu Pak Roy. Keputusannya menentukan kelancaran bisnis kami.
Suatu hari, Roy mengenalkan Nora. Pertemuan ini membuahkan bisnis semerlang bagi hotel. Nora di perusahaannya sebagai decision maker.
Dari waktu ke waktu, Roy, Nora lebih suka menghubungiku ketimbang mengontak staf lain.
"Urusan lancar kalau ada Renita. Thanks ya Ren," katanya. Hidungku melambung akan pujiannya.