Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Asyiknya Bersahabat dengan Pelanggan Setia

6 Agustus 2021   12:03 Diperbarui: 8 Agustus 2021   13:56 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidik layar komentar (Sumber Kompasiana - Patter)

Dalam tulisanku "Cara Menghadapi Pelanggan yang Ribet"Kompasianer Jepe Jepe di kolom komentar bertanya, ada gak sih pelanggan yang asyik yang akhirnya dijadikan sahabat?

Kalau ada jeruk purut, tentu ada jeruk manis. Nah, yang manis tidak hanya jeruk, pelanggan setia berjibun, bahkan jumlahnya berbanding terbalik dengan geng ribet.

Tak bisa ditawar lagi, keseharian sales marketer berada di seputar pelanggan (baca: tamu). Dengan berderet daftar nama pelanggan dalam sistem, akan diketahui siapa saja pelanggan yang tulus alias tidak berbelit-belit.

Pengelompokkan ini atas dasar bahwa pelanggan yang berkontribusi pasti menjadi langganan. Menjadi langganan adalah bagi mereka yang cocok, yang asyik-asyik aja.

Menurut perkiraan dari jumlah total pelanggan, hanya sekitar 10% saja tamu dari kelompok ribet. 

Jadi dari 100 personal, 10 orang di antaranya geng ribet. Pelanggan yang ribet bukanlah fokus utama hotelier.

Namun ingat, meski hanya secuil kuku, mereka dapat menyiarkan kabar tidak sedap kepada pelanggan lain. Virusnya akan terdeteksi setelah kelupencibir (keluarga pencela dan pencibir) santer di media. Promosi dari mulut ke mulut ini yang membuat hotelier kudu waspada (alert).

Andai tersiar melalui ulasan di dalam aplikasi perjalanan yang menjadi ajang curhat, urusan bisa tambah ruwet.

Tayangan buruk akan menjatuhkan image dan reputasi hotel. Karenanya hubungan harmonis antara penjual dan pembeli dilimpahkan pada sales marketer. Top manajemen dan department head pun turut terlibat memberi perhatian.

Jeruk manis banyak dibeli orang. Pelanggan yang manis dan yang baik hati akan mendapat hadiah tak terduga. Pelanggan yang simpel dan baik hati menjadi incaran setiap penjual.

Keuntungan pelanggan menjalin hubungan baik dengan penjual:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun