Bedanya, response team terdiri dari kepala departemen dan supervisor level. Response team bertanggung jawab terhadap kejadian buruk di hotel termasuk force major, banjir, gempa bumi pun tindakan anarkis dari sekelompok masyarakat, pengeroyokan massa, dll.
"Gempa....gempa!"
Tinggal di negeri yang dikelilingi gunung memang rawan gempa. Di suatu kota berhawa sejuk, saya pernah mengalami kepanikan karena gempa bumi saat bekerja.
Begini kisahnya..
Kota ini memang destinasi favorit untuk staycation. Incaran turis di akhir pekan (weekender). Hotel resor terletak di pegunungan itu juga menyedot warga luar kota.
Siang hari itu, saya mengatur rombongan besar menginap di hotel.
Usai registrasi, mereka masuk ke kamar masing-masing, sebab satu jam lagi, acara team building akan dimulai.
Tetiba...., lampu-lampu di lobi bergoyang, air kolam renang mengombak, dekorasi di lobi bergerak kencang, dinding kaca bergetar!
"Gempa, gempa...!" Tamu yang sedang duduk-duduk di lobi langsung ke luar hotel. Semua orang panik.
Beberapa staf langsung ke lantai kamar terdekat melalui tangga. Suara lantang saya pun terdengar tamu-tamu di depan tangga, ajakan berkumpul di assembly area.
Kabar bencana diumumkan! Ajakan agar setiap tamu waspada. Suara operator telpon terdengar di setiap kamar dan lobi.