Ke-3 hal negatif inilah penyebabnya:
Pertama, mempunyai love affair di kantor. Menjadi wanita/pria idaman lain (WIL/PIL). Istilah zaman now dikenal sebagai pelakor/pebinor.
Kedua, curang, tidak jujur terhadap urusan finansial kantor, korupsi, cheating.
Ketiga, bersikap angkuh, melawan atasan, bos, pimpinan.
Banyak pemimpin telah jatuh dalam kubangan itu, waspadalah. Bangunlah reputasi yang baik.
Tiada jalan yang tak berlubang. Tidak ada pemimpin yang sangat pintar maupun yang tidak bercacat karakter.
Pembentukan karakter dari masa ke masa, belajar dari anak buah serta proses kehidupan akan membawa keberhasilan. Demikian ia semestinya belajar membangun kepribadian matang dan profesional.
Ke-5 kriteria bos jempolan tersebut dapat dijadikan syarat dari SDM (Sumber Daya Manusia) dalam menemukan figur seorang pemimpin.
Buang yang keruh, ambil yang jernih. Bila Anda ingin menjadi bos yang baik, yang menjadi panutan anak buah, camkan 5 nilai tersebut.
Insan berpulang, meninggalkan nama. Suatu hari setop berkarir, citra diri yang baik akan membekas.
Apabila sang nakhoda menanamkan nilai ini dalam pribadinya, niscaya kapal akan melaju tenang dan lancar.
Salam hospitality.
Artikel terkait:
1. Waspadalah! Lingkungan Kerja Toksik Penyebab Krisis Komunikasi Internal
2. Dianggap Anak Bawang Itu Tantangan!