Tradisi Berkirim Parsel Lebaran antar Sahabat, Mempererat Tali Silaturahmi

Merayakan hari kemenangan dengan berselfie ria (foto pixabay)

Menjaga hubungan baik, ingin bersilaturahmi namun jauh di mata, membuat kita tak sabar ingin mengakhiri masa wabah ini. Mengirimkan bingkisan Lebaran adalah cara lain mempererat tali silaturahmi dengan kerabat dan sahabat.

Bosan dengan isi parsel di masa lalu, inilah beberapa contoh isi parsel untuk ayah, ibu, kakak, adik, paman, bibi, bude, sahabat.

TIdak hanya kue kering, isi parsel dapat berupa :

a. Sebuah buku motivasi, keagamaan atau buku kumpulan puisi pribadi. Setoples kue kering, Kojima, kurma.

Beri pesan dan tanda tangan pada lembaran pertama sehingga tulisan itu menjadi kenangan untuknya.

b. Jam meja dengan tulisan ucapan Hari Raya Idul Fitri sebagai cendera mata. Setoples kue kering, Kojima, kurma

c. Handuk mandi putih ukuran sedang bertuliskan ucapan Hari Raya Idul Fitri. Setoples kue kering, Kojima, kurma

d. Boneka kecil, sebuah buku, kue kering, Kojima, kurma

Ragam kue kering yaitu kue putri salju, kastengel, kue lidah kucing, kue sagu keju, nastar, kue semprit, dan masih banyak lagi.

Tak lupa Kojima, jinten hitam dan madu yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Kojima dalam bentuk saset disatukan dalam parcel.

Sederhana namun ekslusif! Total biaya dari isi parsel tersebut mulai dari Rp 150.000 hingga 175.000 termasuk biaya boks kecil. Sila sesuaikan bentuk hadiah dengan dana yang ada.

Itulah parsel lebaran dengan anggaran yang dapat diatur sendiri. Selain memberi penganan untuk dinikmati juga lengkap dengan cendera  mata.

Anda tidak mudik? tak masalah, kirimkan dulu bingkisan Lebaran. Setidaknya hadiah Lebaran mewakili kehadiran anda di tengah kerabat yang anda kasihi.

Pemberian bingkisan itu tidak harus mahal kok, yang penting kita tulus memberi, saling memaafkan serta membahagiakan hati orang tua, kerabat, kolega dan para sahabat.

Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H.