Kelihatannya sederhana. Yang tampak dari luar, tim mampu menyuguhkan pelayanan terbaik bagi para tamu. Bukankah itu tujuan bisnis hotel?
Kehebatan seorang manajer memimpin didukung tim yang kooperatif, profesional. Sadar segala sesuatu ada waktunya, membuat tim bahu membahu memajukan hotel.
Pertemuan saya dan Jack menepis keraguan dalam menjual produk hotel selama ini. Biar lawas tapi tetap laku. Hotel itu telah menjadi rumahnya. Itulah motor yang menghidupkan bisnisnya.
"Bro, saya pamit ya. Kapan-kapan jumpa lagi."
Saya pun pamit undur diri mengakhiri tulisan ini.
Salam hospitality!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H