Momen berharga selama berkarir. Imut-imut, lincah berkeliaran di area ruko Kuningan, di pertokoan Harmoni, di Glodok, Hayam Wuruk, menjual parfum. Persis sales promotion girl parfum keliling.
Dia yang memiliki strategi yang cerdas akan menang. Calon pembeli banyak menolak mentah-mentah, ada yang tersenyum lalu menolak, ada yang antusias langsung membeli. Yang jelas parfum harus laku!
Ini yang membuat jualanku laku, seorang membeli karena rayuan mautku, seorang karena tertarik botol yang cantik, dan botol terakhir karena wajahku yang memelas hehe.
Ya, hotelier jualan parfum, senang juga. Mengingatnya, jadi candaan pedih jika bertemu kolega. Upah uji nyali jualan parfum telah menanti.
Kisah ini hanyalah kenangan, namun sebagai curahan hati seandainya saya dapat memutar waktu :
a. Masa muda, masa memupuk bakat.
Setiap individu dikodratkan berbeda, unik, maka kenalilah keunikan yang melekat. Misalnya passion dalam pemasaran, bisnis daring, dll
b. Segala sesuatu perlu proses, tidak instan.
Tidak langsung duduk pada jabatan penting. Ada tahapan yang mesti dilalui.
Nah, agar jangan terlambat, masa sekolah, masa menunjukkan prestasi. Rajinlah mengulik. Jadilah ahli di bidangnya.
c. Orang pintar banyak berteman dengan orang-orang pintar.
Bird of feather flock together. Cari kawanan yang mencerdaskan dan gerombolan yang membangkitkan semangat.