Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Inilah 8 Cara Promosi Kreatif yang Perlu Diterapkan oleh Pengusaha Restoran

6 April 2021   15:19 Diperbarui: 7 April 2021   18:08 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis restoran (Sumber: pixabay/putu elmira)

Beberapa hari lagi umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu penuh suka cita, menunaikan ibadah puasa.

Berbuka puasa di rumah, sesekali berbuka puasa di luar rumah bersama keluarga adalah momen menyenangkan.

Umumnya restoran-restoran akan ramai saat menjelang berbuka puasa. Begitu pun pengunjung restoran di hotel tumpah ruah.

Setiap hari pasti akan ada daftar pemesan yang datang menumpuk. Kursi-kursi di restoran pun akan dipadati pengunjung. Tak heran pemesanan pun dilakukan jauh-jauh hari.

Pendapatan food and beverage meningkat tajam. Chef sibuk, restoran manager hilir mudik melayani konsumen.

Nah, kira-kira bagaimana bulan puasa mendatang?

Selain penjualan kamar, restoran termasuk room service menjadi target utama pendapatan. Hotel menyajikan menu buffet atau prasmanan tidak hanya pada bulan puasa. Menu prasmanan pun tetap disajikan selain untuk sarapan, namun juga kebutuhan makan siang dan makan malam.

Menu pembuka (foto celestineP)
Menu pembuka (foto celestineP)
Gak bosan dengan menu sarapan sama setiap hari? 

Gak dong, sebab hotel menyiapkan menu berbeda pada food corner/food stahl setiap hari. Menu yang sama terdapat hanyapada menu utama seperti nasi goreng, roti-rotian, omelet, kopi/teh, jus buah.

Makan di restoran hotel telah menjadi tren di semua kalangan, dari remaja hingga orangtua. Anak remaja hang out di sky lounge, eksekutif muda menjamu teman bisnis, hingga ibu-ibu mengadakan arisan di sana.

Menu makan malam (foto celestineP)
Menu makan malam (foto celestineP)

Dalam keadaan normal hingga pada akhir pekan, restoran terus menjadi serbuan pengunjung sebagai tempat yang pas untuk menikmati hidangan di luar rumah sambil berekreasi.

Pertanyaannya bagi perbisnis restoran adalah, "Sulitkah mempromosikan makanan  di restoran?"

Ketika restoran sepi pengunjung, inilah 8 poin yag perlu Anda lakukan guna meningkatkan pendapatan restoran, antara lain:

1. Promosi makanan melalui media sosial
Hal pertama yang perlu dilakukan ialah F&B perlu membuat promosi secara teratur selama 3 bulan ke depan. Adakalanya perlu revisi atau perombakan dalam pelaksanaannya. 

Di sini, sales marketing bisa mengunggahnya di media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest, Linkedin. Jangan lupa unggah pula di website hotel.

Setelah promosi diunggah marketing communication (Marcom), seluruh staf marketing harus retweet dan juga repost dari akun masing-masing.

Sila dicoba saja dan jangan lupa catat berapa pesanan yang masuk setiap harinya.

2. Join promo dengan bank
Hubungi beberapa bank ternama dan coba ajukan untuk kerja sama dengan memberikan diskon khusus bagi para nasabah.

Apabila saat itu hotel Anda bergabung dengan bank lain, maka usahakan waktu promosi tidak bersamaan dengan bank lain.

Hotel mendapat privilege dari bank tersebut, karenanya bank menginginkan promosi secara ekslusif, hanya untuk hotel tertentu, untuk jangka waktu terbatas.

Join promo biasanya diberikan selama 3 bulan melalui e-news letter. Program ini tidak dikenakan pembayaran namun pihak restoran harus memberikan

  1. Harga bersaing dengan diskon menarik. Umumnya mulai 10% hingga tak terbatas
  2. Menu promosi yang menarik, dan guna menjaga tampilan dan reputasi restoran, buatlah design cantik dan elegan

2.1 Partnership dengan bank

Promosi yang diberikan kepada pemegang kartu kredit biasanya dikhususkan kepada anggota premium dan gold.

Mirip seperti join promo, tetapi diskon diberikan lebih besar dengan pembagian diskon ditanggung lebih besar. Contohnya tine mendapat diskon 50% untuk prasmanan di restoran hotel. Bank menanggung 30% dan tine hanya membayar 20%.

Contoh lain, misal bank memberikan diskon 50% untuk restoran A di hotel B. Lalu, diskon diberikan hotel sebesar 20% dan 30% untuk nasabah dari bank.

Bank menanggung pembayaran nasabahnya sebesar 30%. Kerja sama ini tergantung banyaknya kuota dari bank. Misalnya untuk 2000 orang, 3000 hingga 10000 dalam sebulan, tergantung kesepakatan.

Hidangan prasmanan (foto celestineP)
Hidangan prasmanan (foto celestineP)

3. Partnership dengan market place
Bekerja sama dengan beberapa market place yang populer di kota Anda. Ada pula beberapa market place yang melayani di kota tertentu misalnya di Medan ada Dealjava.com, sedangkan di Bandung ada www.whatnewindonesia.com.

Kerja sama ini sangat berguna mempromosikan menu restoran selama jangka waktu tertentu.

Media market place ini sudah banyak digunakan berpromosi, asal bersedia harga dipotong minimal 20% sebagai ketentuan baku.

4. Food tester voucher
Semakin banyak produk yang ditujukan kepada target pembeli, semakin banyak pemasukan dihasilkan. Semakin banyak biaya entertainment yang dikeluarkan, semakin melambungkan jumlah langganan.

Prinsip ini diterapkan agar pengelola restoran tidak pelit mentraktir sebagai tujuan promosi. Misalnya, lakukan promosi dengan memberikan voucher makan gratis untuk 2 orang kepada calon pengantin atau pasangan yang sedang candle light dinner.

5. Mengundang klien untuk sarapan, makan siang dan makan malam gratis
Undangan diberikan kepada koporat klien dan segmen lain untuk makan di restoran, lalu dengarkan mintalah klien berkomentar sejujurnya. Terutama sajian menu yang akan dipromosikan agar menjadi ulasan serta analisa executive chef dalam membuat menu ke depannya.

6. Menjalin kerja sama dengan food blogger
Inilah bahasan penting sebagai promosi, mulai dari sejarah makanan, bahan serta proses pembuatan menjadi ulasan food blogger.

Food blogger populer memiliki pengikut ratusan ribu. Melalui food blogger, promosi menu akan cepat dikenal publik. Jalinlah hubungan baik dengan food blogger. 

Nah salah satu food blogger yang sering dikenal sama orang Medan, ada @Medankuliner yang populer dengan 167 ribu follower di IG, kemudian ada Jimmy @Ceritajimmy untuk blog kuliner dan leisure.

Menu berbuka puasa (foto celestineP)
Menu berbuka puasa (foto celestineP)

7. Melayani pemesanan dan pengantaran makanan
Kini pengantaran makanan (food delivery) sistem, telah menjamur di mana-mana sejak pandemi. Restoran di hotel melakukan sistem pemesanan dan pengantaran demi bertahannya bisnis ini. Minimum pembayaran dapat menjadi syarat pengantaran. Bisa saja diatur, maksimal radius 5 km dari hotel.

8. Memberi diskon lebih baik daripada gratis
Di kalangan tertentu, orang tidak begitu tertarik bila ditraktir. Mereka tidak berpikir tentang uang untuk harga makanan. Maka undanglah mereka untuk bersantap malam dengan dalih pemberian diskon khusus.

Poin ini bukan menekan pihak restoran untuk pelit. Coba saja bereksperimen, sebagian besar tamu-tamu enggan makan gratis, padahal ini penting sebagai promosi.

Berikan diskon khusus sewaktu-waktu menginginkannya, misalnya diskon sebesar 40%. Dijamin pengunjung pasti senang.

(foto celestineP)
(foto celestineP)
Nah untuk menghadapi bulan Ramadan, ini dia strategi bisnis yang dapat Anda lakukan: 

1. Siapkan restoran serta para pramusaji sehigienis mungkin. Banyak publik enggan ke hotel karena ragu akan layanan makanan di restoran karena alasan protokol kesehatan yang tidak ketat.

2. Taati aturan pemerintah. Penuhi kursi sebanyak kuota saja dan jangan lupa terapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan).

3. Sarankan bagi pengunjung agar tidak berlama-lama di restoran usai berbuka puasa. Walau masa wabah belum berlalu, namun nampaknya tak dapat menghentikan keinginan konsumen berbuka puasa di luar rumah. Namun tetap ingat waktu dan jangan terlalu lama di restoran usai berbuka. 

Jadi bagaimana, sudah siap mengelola bisnis restoran? 

Selain hal-hal di atas, perlu diingat juga untuk pihak restoran agar selalu memajang menu rotasi melalui etalase website hotel. Foto-foto menu dan sesekali testimoni dari pengunjung kemudian unggah ke media sosial guna meningkatkan penjualan khususnya di bulan Ramadan.

Pastikan kelezatan hidangan tetap dijaga agar pengunjung menjadi langganan restoran Anda.

Selamat menyambut bulan suci Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun