Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku dan Kereta Api

26 Februari 2021   20:44 Diperbarui: 26 Februari 2021   20:53 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diaryku,
Saya berdiam diri di sudut kursi itu, seorang diri menanti kereta api dari Jakarta tiba di Stasiun Bandung.

Kuong....gejlek,,,gejlek..!Suara mesin berat kereta.

Suaranya berbeda dari lagu anak-anak "Naik Kereta Api" karya Ibu Soed atau Ibu Saridjah Niung.

"Naik kereta api, tut tut tut.....
Siapa hendak turut?
Ke Bandung ..Surabaya

Bolehlah naik dengan percuma...."

Suasana di Stasiun Gambir masih terbayang di ingatan meski telah 34 tahun silam. Kala itu saya kerap ke Jakarta dari Bandung, bermain bersama kawan ke Ancol, mengunjungi kakak dan kerabat di Jakarta.

Suasana Ancol masih lengang. Dahulu hanya sebatas duduk di pantai, jajan, hanya bersenang-senang saja.

Hari itu saya mendapat panggilan wawancara di salah satu hotel berbintang 5 di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Tekad sudah bulat ingin menimba pengalaman bekerja di Jakarta. Ketika itu baru memasuki masa studi di perguruan tinggi. Panggilan ini menjawab lamaran pekerjaan saya yang semula hanya iseng saja.

Tiba di Stasiun Bandung, lalu duduk manis menunggu kereta dari Jakarta. Stasiun Bandung cukup bersih, besar dan banyak penumpangnya tiap-tiap jam.

Seperti biasa, saya senang duduk dekat jendela. Memandang pematang sawah terbentang hijau, kebun nan luas. Beberapa terowonganpun dilewati.

Saya bahagia dalam perjalanan, menengok ke jendela besar dari kereta. Beberapa penumpang memesan nasi goreng, mie goreng, minum teh, minum kopi. Namun saya tidak terbiasa membeli makanan atau minuman di kereta agar menghindari buang air kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun