Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpeleset

11 Februari 2021   22:21 Diperbarui: 12 Februari 2021   09:17 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebidang tanah persiapan pensiun tinggal impian. Rumah mewah diberendel. Wulan dan anak-anak, pulang ke rumah mertua.

Hakim mengetuk palu, menjatuhkan hukuman. Cuaca berganti. Langit kelabu.

Delapan tahun sudah, Sobi menginap di hotel prodeo. Terlalu lama keluarga tidak menjenguk. Sobi terlupakan. Sebatang kara. Entah dimana istri dan anak.

17 Agustus 2020

Sobi melangkah keluar jeruji besi, udara dingin berhembus, berkat remisi tepat di hari kemerdekaan.

Kebingungan mencari saudara dan handai taulan. Ia ingin membeli gawai murah. Ia akan mencari istri dan anaknya. Ingin bersimpuh di kaki ibunda. Mengapa gerangan ia abai terhadap petuah ibu.

Saat kecil, ibunya selalu berpesan agar pandai menjaga diri, rajin beribadah, selalu ingat Sang Pencipta sebab Dia melihat dari atas.

19 Agustus 2020

"Sudah Pak?" 

Tukang soto membangunkan lamunan Sobi. Dibayarnya seporsi nasi soto, uang pemberian seorang kawan. Sobi melangkah menuju toko gawai, menghubungi seseorang. Hanya nomor itu satu-satunya yang ia hafal.

Hanya 3 dering, seorang perempuan menjawab panggilan telpon Sobi. Suranya bergetar, tersendat. Seketika wajah Sobi merah padam, tertunduk, sinar matanya redup.

Suara parau seorang perempuan berumur itu meresahkan hatinya. Suaminya, Bekti, wafat 7 hari lalu karena covid.

Sobi terbelalak, sorot mata menerawang, tubuhnya lemas. Sebelum masuk penjara, Sobi menitipkan uang dalam koper kecil kepada Bekti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun