Apakah itu wujud dari ketakutan? Takut adalah manusiawi namun dibayang-bayangi ketakutan terus-menerus akan menjadi kengerian.
Pasrahkan raga namun jiwa, hati tetap terpaut denganNya. Berikan hati, pikiran bersih agar Dia mendengar rengekan kita.
Katakan pada hati, apapun yang terjadi dalam perjalanan ini, aku menyerahkan hidup, raga, jiwa sepenuh hanya pada Dia. Doakan pilot, crew agar bekerja dengan tenang.
Saat hati damai, kuatir takkan lagi menerpa apalagi cemas di tempat ketinggian. Manusia tak luput dari perasaan kuatir. Kuatir berlebihan hanya membuat hati gelisah. Apabila lelah, tidurlah, toh roh dan jiwa masih terpaut. Raga boleh lenyap namun roh tetap hidup.
Menengok jendela dalam gelap. Tampak rumah-rumah menyemut, kerlap kerlip lampu seperti deretan lilin terang.
Waktu mendarat, semua penumpang bersiap. Tersenyum, ucapkan terima kasih kepada pilot dan pramugari. Hari ini berkah keselamatan menaungi. Esok akan mengulangnya kembali.
Seorang pria bersujud di tanah tempat yang baru dipijak. Ibu berkerudung coklat itu mengangkat kedua tangan. Aku berdoa dalam hati.
Turut berduka kepada keluarga seluruh penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kematian dan kehidupan ada dalam kuasaNya.
Tiada seorangpun tahu bila saatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H