(*) Perusahaan memperoleh diskon khusus yang mengirimkan karyawannya #wfd.
Bekerja sambil liburan lebih terasa beban tapi Liburan sambil bekerja itu asyik. Beti alias beda tipis. Work from Destination menyenangkan bagi mereka yang berencana liburan sambil bekerja serta cukup memiliki anggaran keuangan.
Masalah biaya menjadi masalah penting selama #wfd atau bekerja dari destinasi wisata.
Namun demikian masalah inti dari melorotnya sektor pariwisata, bukan karena kurangnya promosi tempat wisata dan hotel-hotel, melainkan lebih kepada rintangan orang-orang bepergian.
Tengok saja media sosial hotel-hotel, area wisata, setiap hari mereka aktif mengunggah foto sebagai promosi.
Apabila kasus baru corona dapat ditekan, grafik kurva menurun, dapat dipastikan lalu lintas perjalanan sibuk karena masyarakat penat di rumah.
Bekerja dari destinasi wisata, anjuran bagi warga milineal sekaligus memasarkan area wisata juga perusahaan yang mampu membiayai karyawan-karyawannya. Blogger travel, jurnalis, reporter TV, mereka diantaranya yang senang tinggal nomad.
Bekerja sambil liburan atau liburan sambil bekerja? Saya pilih liburan sambil kerja. Tapi nanti, jika covid agak mereda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H