Ketika saya berkunjung ke rumah seorang kawan tahun lalu, putri kecilnya yang berusia 4 tahun selalu menonton film Elf Man. Sehabis mandi pagi, siang hari dan sehabis mandi sore saat libur natal, bisa 3 hingga 4 kali putaran ia menonton film "Elf Man". Bahkan ia hafal setiap isi percakapan lakon Elf Man.
Karena penasaran saya tertarik menonton film Elf Man ini yang tayang perdana tahun 2012.
Film komedi berdurasi 1 jam 26 menit dari Vision films Inc, arahan sutradara Ethan Willey ini memiliki alur cerita sederhana untuk seluruh anggota keluarga. Banyak tingkah laku yang membuat tawa.
Begini kisahnya.
Sehari sebelum hari natal tiba, keluarga Erick Harper hendak merayakan bersama nenek serta kedua cucu Kasey dan Ryan. Sementara Ibu mereka telah tiada.
Saat menghias pohon natal, Kasey menemukan boneka elf man di kardus yang baru dikeluarkan. Boneka elf man itu adalah kepunyaan Erick sejak kecil.
Sementara menunggu kedatangan nenek, Erick sang ayah, baru saja merampungkan pembuatan chip IT180. Chip ini berfungsi menciptakan suatu energi yang peka terhadap suara-suara di sekitarnya.
Tanpa sadar, Erick menjadi incaran penjahat karena hasil penemuan mutakhir itu.
Masalahpun datang ketika Erick pergi ke toko kue, ia tidak kembali ke rumah setelah menemui Amy, pramusaji di toko kue. Erick memang jatuh cinta kepada Amy.
Diketahui mobil putih dengan menyamar sebagai mobil pengantar bunga, menguntit sejak kepergian dari rumah. Mobil itu berisi 3 orang penjahat yang mau merampas chip.
Sementara itu hingga tengah malam, Erick yang telah mengundang Amy untuk makan malam bersama kedua anak serta nenek, tidak kunjung pulang. Kasey menangis di tempat tidur. Isakan Kasey dari kamar terdengar Santa Claus yang baru saja mendarat di atap rumah beserta Elf Man dan seorang gadis pembantu dengan wish list digital di tangannya.
Usai Santa menaruh hadiah untuk Kasey dan Ryan, ia kembali ke kereta dengan 12 ekor rusa yang telah menunggu.
'Blugg...!" Elf Man si cebol itu tertinggal dan jatuh di atap rumah keluarga Harper lalu "bum..! " terguling ke beranda.
Ini candaan Santa yang menyuruh Elf Man menolong keluarga Harper setelah mengetahui isakan tangis Kasey di tempat tidur.
Ia mengendap-endap masuk ke rumah keluarga Harper. Semula terjadi perseteruan antara Elf Man dan Kasey, Ryan. Akhirnya seluruh penghuni rumah bersahabat dengan Elf Man.
Sementara Erick masih dalam cengkraman ke-3 penjahat di dalam mobil. Pasalnya Erick diancam agar menyerahkan chip IT180 hasil ciptaannya.
Beberapa jam kemudian Erick dapat melarikan diri dari sekapan penjahat, namun ketiganya masih membuntuti.
Tetiba Amy datang membawa kue natal. Kasey dan Ryan menyembunyikan Elf man di kamar mandi agar tidak bertemu Amy. Perkelahianpun takdapat dihindarkan antara Amy dan Elf Man sebab kecurigaan Amy bahwa Elf Man adalah Erick.
Ke-3 penjahat akhirnya masuk ke rumah dan merampas chip. Namun ketiganya harus berhadapan dengan Elf Man sebelum kabur. Dengan kekuatan energi super, ia bertarung melawan ketiga penjahat. Elf man memiliki kekuatan terbang.
Perlawanan terakhir Elf Man yaitu dengan menahan kekuatan laju mobil penjahat yang melarikan diri bersama chip. Akhirnya chip dapat direbut dari tangan penjahat.
Penjahat dapat dikalahkan oleh Elf Man dengan menggelindingkan kue natal monster dari nenek. Elf Man menyulapnya menjadi sangat besar. Ketiga penjahat tidak berkutik, polisipun menangkap ke-3 penjahat.
Di penghujung kisah, Kasey ngambek saat Elf Man hendak meninggalkannya. Ia terlanjur sayang pada Elf man, begitupun Elf Man. Kata-kata terakhir Elf Man padanya:
"I'm Elf Man, my true home is North Pole. Making toys, bring the joy all over the world. Santa is counting on me, if you need my help again, make a wish and I will be here"
"I love you Elf Man" kata Kasey lega
Akhir cerita keluarga Erick Harper akhirnya bahagia, dapat merayakan natal bersama nenek dan Amy.
Setelah Elf Man menghilang, ia menyulap seisi rumah menjadi sangat indah. Gemerlap cahaya pohon natal, dekorasi seisi rumah semarak, seluruh ruangan penuh kelap kelip lampu terang.
Film Elf Man berkisah tentang Santa Claus yang datang ke rumah keluarga Harper lalu mengutus Elf Man menolong keluarga Erick Harper dari kesukaran di hari natal.
Pesan dari film ini bahwa anak yang baik akan luput dari kesedihan.
(Seluruh foto dari sumber YouTube - Family Central)