Seiring berjalannya waktu, menjelang persiapan kuliah akhirnya tersisa 2 sahabat yaitu Nadine dari Perancis dan Bill dari Amerika. Halnya Nadine, Ia berkunjung ke Indonesia di tahun 1987 bersama kedua orang tuanya. Setelah itu menetap di Noumea Caledonie.
Karena kesibukan studi awal berkuliah maka kegiatan surat menyurat terhenti begitu saja. Tidak ingat pasti setelah itu, Nadine dan Bill menghilang, tiada kabar lanjut sejak 1987. Setelah tahun itu, mulai muncul gawai Nokia pisang, Motorola, Ericson, itu yang kuingat.
Sejarah takkan terulang. Kisah surat menyurat barangkali hanya terjadi dimasa itu, sambil mengumpulkan perangko menjadikan hobi yang ngetrend dimasanya.
Jaman berganti, album prangko itu menjadi bukti sejarah dan saya turunkan pada anak perempuanku yang gemar mengumpulkan benda-benda unik seperti gitar mungil, sepeda ontel mungil, tas kayu mungil. Mudah-mudahan ia mencintai album itu suatu hari, meski hanya merawatnya saja.
Sebagai gantinya, kini saya gemar mengoleksi uang kertas dan koin dari berbagai negara. Hobi ini sejak 6 tahun lalu kutekuni.
Terakhir, selamat kepada para pemenang Kompasianival 2020. Terima kasih kepada para Kompasianer senior tempat saya berilmu. Selalu semangat berkarya, mulai dari kita.
Salam semangat.