Bersyukurlah atas penciptaanmu.
Ada satu proverb populer yang berbunyi “be yourself”. Terjemahannya secara harafiah: Jadilah dirimusendiri!
Memang kebanyakan orang tidak bisa jadi diri sendiri. Rata-rata orang ingin menjadi diri orang lain: Seorang kawan menjadi mirip idola Christian Ronaldo, ingin jadi politikus terkenal seperti si anu, si C ingin jadi Violinist terkenal Andre Rieu, dst. Jelas ide yang demikian adalah suatu kesesatan: sebab setiap manusia adalah specifieke exemplar.
Impian untuk menjiplak kemungkinan bisa terwujud tetapi sama indentik tak akan pernah terjadi. Wajah impian Michael Jackson, Freddy Mercuri atau Angelina Jolie ditiru-tiru. Seseorang mencari jati diri. Beberapa orang terkagum tapi tidak meniru, beberapa orang terinspirasi dan menjiplaknya. Tak ada insan yang diciptakan oleh Tuhan secara kebetulan.
Tuhan menciptakan kita masing-masing dengan maksud yang khusus, berikut bakat (talenta) yang khusus pula. Belum pernah ada dua orang (kendati kembar sekalipun) yang sama dan sebangun baik rohani maupun jasmaninya. Dan juga tidak akan ada persamaan itu sampai hari kiamat sekalipun. Anda adalah lembaran khusus (een specifieke) exemplar. Sidik jari anda berbeda dengan orang-orang hitungan milyar yang hidup di dunia sekarang ini.
Gejala ini mengandung makna bahwa penciptaan diri anda mengandung ide khusus pula dari Tuhan. Dan dengan demikian orang bisa mengembangkan hidupnya kepada dunia. Psikolog Amerika Robert Louis Stevenson mengatakan: To be what we are, and to become that we are capable of becoming, is the only end of life.
Tujuan hidup ialah memenuhi panggilan dari penciptaan kita dan kita tak perlu iri hati terhadap penciptaan orang lain. Each one has something special to life for. Maka terlebih dahulu harus secara jujur mengenal diri sendiri. Bila kita telah mengenal diri sendiri kita akan menjadikan/memimpin diri sendiri dengan sukses. Kebanyakan kegagalan atau ketidaksuksesan, disebabkan orang tidak mengenal dirinya sendiri. Orang banyak tidak mengenal dirinya sendiri.
Putuskan suatu rencana yang mantap untuk melaksanakan dengan ulet. Buatlah “clear-cut-decision” Percayakan segalanya di tangan Tuhan. Pribadi yang mengagumkan ialah orang yang tidak pantang mundur menghadapi kesulitan; tenang, berani dan sabar berjuang dengan nasibnya. Kalau perlu mati dalam tempat perjuangannya.
Saat ini mungkin anda sedang dalam dinding karantina, patahkan dengan ucapan syukur. Bagian penting dalam ujian hidup ini adalah dengan memperindah tujuan akhirnya. Mohon kekuatan dariNya. Jangan bergantung pada akar yang lapuk.
Anda ingat satu cerita ini, seorang pengemis buta menunggu belas kasihan dari setiap pejalan kaki. Seseorang membantu menuliskan ‘ I’m blind, please help me’. Menanti , tetapi tak ada recehan sama sekali. Lalu seorang lain mengganti tulisan dengan ‘today is beautiful, will you share with me’ Tulisan ini menarik semua pejalan kaki dan mampu mengetuk hati. Ajaib, mengalirlah koin-koin dan lembaran uang kertas, bertambah dan menggunung.
