100
Sumber Data Kerentanan Gerakan Tanah PVMBG 2022, Analisis Tahun 2024
Berdasarkan data kerentanan gerakan tanah tinggi, wilayah terdampak gempa di Kabupaten Bandung mencakup sekitar 3.528,54 hektar di berbagai kecamatan. Luas ini menunjukkan bahwa daerah-daerah tersebut memiliki risiko tinggi terhadap longsor yang dapat dipicu oleh gempa bumi. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra dan penanganan yang tepat, terutama pada zona-zona dengan kerentanan tinggi seperti Kecamatan Kecamatan Arjasari, Kecamatan Ibun, Kecamatan Kertasari, Kecamatan Pacet, Kecamatan Pameungpeuk, dan Kecamatan Pangalengan, yang mencakup sebagian besar wilayah rawan gerakan tanah.
Apabila terjadi gempa, daerah-daerah dengan kerentanan gerakan tanah tinggi sangat berpotensi mengalami longsor, yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga membahayakan keselamatan penduduk setempat. Oleh karena itu, mitigasi bencana seperti pembuatan sistem peringatan dini, penguatan infrastruktur, dan pengelolaan tata ruang yang ketat sangat diperlukan di kawasan-kawasan ini. Selain itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko, guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman gempa dan longsor di wilayah yang rentan.
Penulis : Handi Sandi Abdullah
Editor: Bambang P
Pimred : Adha Nur Kholif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H