Mohon tunggu...
Ahmad Rafidhi
Ahmad Rafidhi Mohon Tunggu... Penulis - Perangkat desa

Sajak-sajak jalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Tunggu Engkau Pulang

2 April 2023   00:39 Diperbarui: 2 April 2023   00:43 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semenjak tadi pagi ada aroma bunga yang ku cium

pada kuntum mekar merekah 

mawar merah yang kau titip itu

masih ku simpan ia pada halaman hati aku

dan akau tak lupa dengan bisik mu pada kali itu

tentang mimpi kita 

mimpi menggapai cahaya mentari bersama

mimpi menjejaki pantai cinta berdua

hingga ketika ini aku masih menunggu engkau pulang

pulang untuk membuat ku terjaga

biar mimpi ini nyata

dan setulusnya aku  masih menunggu kau pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun