Dinding luar museum mengombinasikan batu-batu yang berasal dari seluruh negara yang memiliki penduduk beragama Islam.
Sedangkan batu Hujaz dari pegunungan di sekitar Mekkah akan digunakan sebagai elemen dekorasi interior.
"Museum ini menampilkan pameran, yang menceritakan kisah kehidupan Nabi dan memperkaya pemahaman tentang Islam," tambah Mossessian seperti dikutip Constructionweekonline.
Sebagai informasi, Mossessian didirikan pada tahun 2005 oleh arsitek Michel Mossessian. Firma ini telah mengerjakan sejumlah proyek besar yang sedang dikembangkan di kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Termasuk regenerasi Place Lalla Yeddouna di jantung Fez Meddina, Maroko.
Proyek mereka di Inggris yang populer adalah properti multifungsi di Paddington, dan perkantoran di King's Cross, London.
ref: kompas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H