Mohon tunggu...
Cecylia Rura Patulak
Cecylia Rura Patulak Mohon Tunggu... -

An amateur writer, literally in love with writing and capturing moments that won't be forgotten but have never been addicted read academic journal. Enjoy mine and let's brain storming together! My other half writing on https://cecxc.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Eksotisme Pantai Clungup & Pantai Gatra

3 Mei 2016   20:37 Diperbarui: 28 Mei 2016   14:21 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A: Saya ; B: Priska ; C: Mas-mas

*di ujung jalan*

A: Pris, kok ga ada jalan lagi?
B: Leh, seng genah kon? Eh, itu kok ada mas-mas duduk-duduk? Tanya ayo.
A: Mas, ini kalau mau ke Pantai Gatra lewat mana ya?
C: Oh, nyebrangi ini mbak, ga dalem kok. Saya nunggu temen saya di sini. Hehe
A: Oh… *menatap rawa-rawa*
B: Heh, mikir opo kon? Ayo nyebrang. Makasi mas.
C: Iya sama-sama mbak, hati-hati ya mbak.
A & B: Iya mas.

Dan kami pun menyebrangi rawa-rawa itu dengan selamat. Horay! :D

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Di tengah rawa-rawa mini tersebut, ada sebuah papan bertuliskan “Pantai Gatra”. Kami ingin berfoto, namun rupanya ada sepasang kekasih yang sedang asyik mengabadikan momen. Dan karena hari sudah semakin siang, kami pun berlalu, berharap bisa mengabadikan momen bersama papan tersebut sepulang dari pantai.

Setelah mendaki gunung lewati lembah, voila! Kami disuguhkan dengan pemandangan rumput ilalang yang dilanjutkan dengan pemandangan Pantai Clungup yang sedang pasang dengan ombak yang begitu tenang. Selain indah, kebersihan pantai ini menjadi nilai plus! Indah dan bersih. Kami lalu bersantai sejenak kemudian mengambil beberapa foto.

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

Setelah puas menikmati Pantai Clungup, kami kembali berjalan menapaki bukit-bukit menuju Pantai Gatra. Benar saja, bukitnya semakin menanjak. Hayati pun seperti sudah tak sanggup namun tetap ingin melihat eksotisme Pantai Gatra.

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Dok: Pribadi
Beberapa saat sebelum tiba di Pantai Gatra, kami harus melewati kebun yang rimbun dengan pepohonan pisang di sisi kanan dan kiri. Benar-benar seperti sebuah perjalanan panjang untuk menemukan sebuah harta karun. Dan Priska seperti sudah kelelahan dengan perjalan yang panjang ini… Go go ma nigga we almost there!

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

Kira-kira 10 menit berlalu dan yap, welcome to Pantai Gatra!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun