Mohon tunggu...
Cecylia Rura Patulak
Cecylia Rura Patulak Mohon Tunggu... -

An amateur writer, literally in love with writing and capturing moments that won't be forgotten but have never been addicted read academic journal. Enjoy mine and let's brain storming together! My other half writing on https://cecxc.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macyto (Malang City Tour)

1 November 2015   19:28 Diperbarui: 1 November 2015   19:44 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Malang kini semakin dikenal dengan beraneka ragam tujuan wisata dan kulinernya yang lezat. Saat berkunjung ke kota pendidikan ini, sangat disayangkan jika hanya menghabiskan waktu di rumah maupun di kos-kosan tanpa berjalan-jalan menghirup udara segar dari Kota Malang. Jika tidak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak, Anda juga bisa melakukan wisata hemat namun tetap mengasyikkan. Bus Macyto jawabannya.

Sejak resmi beroperasi bulan Februari 2015 lalu, Bus Macyto kian diminati oleh masyarakat Kota Malang. Seluruh masyarakat dari berbagai elemen ikut tumpah ruah di depan Kantor Balai Kota Malang agar mendapatkan tempat duduk di dalam bus. Menariknya, Bus tingkat berwarna hijau ini juga memiliki slogan khusus di bagian belakangnya, "Peduli Wong Cilik" yang bisa diasumsikan gratis alias tanpa dipungut biaya.

Agar mendapatkan seat yang diinginkan, Anda bisa bersiap-siap di depan Kantor Balai Kota mulai pukul 08.00 pagi WIB hingga pukul 10.00 pagi WIB. Jika beruntung, bus Macyto akan datang tepat waktu dan Anda akan saling berebut kursi yang diinginkan bersama penumpang lainnya. Jika tidak, Anda bisa menunggu di hari berikutnya. Untuk jadwal bus Macyto sendiri kabarnya beroperasi di hari Sabtu dan Minggu saja. Jika ingin melakukan perjalanan khusus bersama rombongan, Anda dapat mengajukan surat khusus ke kantor Balai Kota Malang, terhitung 2 hari sebelum hari yang ingin digunakan untuk memakai jasa bus Macyto.

Nah, sayangnya, karena fasilitas umum ini kerap dipakai oleh beberapa rombongan tertentu, banyak masyarakat Kota Malang yang tidak tersampaikan keinginannya untuk menikmati bus kota ini. Minimnya pemberitahuan dan informasi terkait jadwal pasti operasional bus Macyto cukup merugikan waktu masyarakat yang sudah menunggu berjam-jam untuk menikmati fasilitas dari Abah Anton itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun