Mohon tunggu...
Cecilia RosaErmawan
Cecilia RosaErmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menyampaikan Opini dengan Tulisan

Mahasiswi FEB UNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Botol Plastik Bisa Membawa Kita Keliling Surabaya?

19 Desember 2021   17:21 Diperbarui: 19 Desember 2021   18:11 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peningkatan jumlah kendaraan yang cukup signifikan di kota-kota metropolitan di seluruh dunia mengakibatkan angka kemacetan yang terus naik, tingginya prosesntase kecelakaan dan penurunan kualitas udara yang sangat buruk untuk kesehatan. Emisi gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor tentu berakibat fatal untuk kesehatan pernapasan manusia dalam jangka panjang.

Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta di Indonesia. Surabaya juga pasti tidak lepas dari masalah klasik diatas seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia bahkan di dunia. 

Maka pada tahun 2018, Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan Suroboyo Bus sebagai salah satu bentuk upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Suroboyo Bus merupakan layanan transportasi publik  yang dilengkapi dengan fasilitas modern dan terkini untuk memudahkan warga surabaya dan sekitarnya dalam bermobilisasi setiap harinya.

Suroboyo Bus didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan trasnportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan dapat digunakan oleh siapa saja termasuk kaum disabilitas dan lansia. Suroboyo Bus memiliki fitur dan kebijakan serta sarana penunjang yang mendukung misinya untuk mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke layanan transportasi publik. 

Halte terintegrasi, Park and Ride, Aplikasi Go Bus, cashless payment via dompet digital, kebijakan pemisahan penumpang laki-laki dan perempuan, hidrolic door yang memudahkan penumpang dengan kursi roda atau lansia untuk naik bahkan pembayaran dengan mengunakan botol plastik adalah berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Suroboyo Bus. 

Aplikasi Go Bus memudahkan kita menentukan jadwal keberangkatan dan rute yang akan kita tempuh, serta mencari halte terdekat dengan tempat kita tinggal.

Apakah harus membayar lagi jika menumpang lebih dari 1 bis dalam perjalanan kita ke tempat tujuan? Jawabannya adalah tidak. Dengan halte yang terintegrasi, kita dapat berganti lebih dari 1 bus untuk sampai ke tempat tujuan tanpa harus takut terlambat dan membayar lagi. Ya, Suroboyo Bus mempunyai kebijakan bahwa penumpang tidak perlu lagi membayar untuk berganti bus dalam kurun waktu kurang dari 2 jam.  

Apakah kita akan kesusahan untuk mencari tempat parkir apabila kita ingin menikmati fasilitas Suroboyo Bus tetapi kita membawa kendaraan pribadi karena rumah kita terbilang cukup jauh dari halte bus? 

Jawabannya tentu saja tidak. Park And Ride adalah salah satu fasilitas penunjang Suroboyo Bus yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya guna mempermudah warga yang harus mengendarai kendaraan pribadi terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan Suroboyo Bus karena jarak tempat tinggal dan halte cukup jauh. 

Park and Ride dilengkapi dengan fasilitas parkir sepeda, sepeda motor, dan mobil yang diawasi oleh CCTV selama 24 jam. Jadi kita tidak perlu khawatir lagi dengan kendaraan kita selama kita melanjutkan perjalanan dengan Suroboyo Bus. Park and Ride juga merupakan salah satu halte terintegrasi, sehingga kita tidak perlu lagi berjalan kaki setelah kita memarkir kendaraan kita.

Kebijakan Suroboyo Bus yang patut diapresiasi adalah pemisahan tempat duduk wanita dan pria juga cashless payment. Kita tidak dapat memungkiri bahwa pelecehan pada wanita di transportasi publik sudah sangat sering terjadi. Pemisahan tempat duduk yang dilakukan oleh Suroboyo Bus diharapkan dapat mencegah dan mengurangi hal tesebut. 

Cashless payment dengan menggunakan e-wallet sebesar Rp. 5.000,- untuk 1 tiket juga merupakan langkah yang tepat untuk memudahkan cara pembayaran di era digitalisasi seperti sekarang ini sekaligus mengurangi transmisi penyebaran virus dan bakteri apalagi pada saat pandemi seperti ini.

Dan kebijakan terbaik pada Suroboyo Bus ini menurut saya adalah penggunaan botol plastik sebagai alat pembayaran untuk dapat menumpang pada transportasi publik ini. Ya, kita dapat membayar tiket Suroboyo Bus dengan menukar 5 botol plastik ukuran sedang, atau 3 botol plastik ukuran besar, bahkan dengan 10 gelas plastik air kemasan untuk 1 tiket Suroboyo Bus. 

Kebijakan yang diterapkan di Suroboyo Bus mendukung gerakan peduli lingkungan untuk mengatasi permasalahan serius terkait sampah plastik, polusi udara, dan masalah klasik lainnya yang harus dihadapi oleh banyak kota besar di Indonesia.

Sepeti yang kita tahu, sampah plastik sangat sulit terurai, butuh ratusan tahun untuk mengurainya. Namun di era yang serba praktis, cepat, dan efisien, plastik akan selalu menjadi pilihan utama. Jadi dengan menggunakan Suroboyo Bus, kita juga bisa ikut berkontribusi untuk menjaga lingkungan kita.

Last but not least, kini Suroboyo Bus tidak hanya dikenal sebagai terobosan untuk menghilangkan paradigma masyarakat tentang transportasi publik yang kotor, rawan kejahatan, tidak tepat waktu, dan tidak ramah. 

Namun, Suroboyo Bus telah menjadi sarana untuk kita bisa lebih mengenal dan mempelajari kota Surabaya melalui jalan-jalan dan melihat gedung-gedung bersejarah yang kita lalui, pusat bisnis, dan kantor pemerintahan yang kita lihat sepanjang perjalanan menggunakan Suroboyo Bus. 

Suroboyo Bus telah menjadi manifestasi yang baik untuk kebijakan keberlanjutan (sustainibiliy policy) dalam hal transportasi dan juga membantu mengurangi permasalahan limbah plastik untuk kebersihan kota.

Jadi, yuk mari kita beralih menggunakan transportasi  umum. Kita tidak perlu melakukan tindakan heroik atau besar untuk berkontribusi bagi kota dan negara kita. 

Dengan mengubah kebiasaan kecil kita menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum, kita sudah menjadi bagian dari suksesnya pelaksanaan kebijakan keberlanjutan yang dilakukan pemerintah dalam hal transportasi dan ikut menjaga kelestarian bumi kita.

Begin from you, from small things around you.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun