Tahukah Anda material interior sangat mempengaruhi suasana ruang yang tercipta, kok bisa ?
Suasana ruang adalah salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan agar tercipta ruang yang nyaman bagi penggunanya. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda mengenai suasana ruangan yang nyaman. Ada beberapa orang yang mendeskripsikan suasana ruang yang nyaman dengan ruangan yang minimalist, clean, dan luas. Ada yang nyaman dengan suasana alami, hangat, ada juga yang nyaman dengan ruangan dingin, megah dan mewah.
Beragam cara dapat digunakan dalam perencanaan interior untuk menciptakan suasana ruang nyaman yang sesuai keinginan penggunanya. Mulai dari dengan memilih warna yang tepat sesuai psikologi warna, memilih bentuk elemen pengisi ruang untuk mendukung suasana didalamnya, dekorasi yang digunakan serta pemilihan material interior yang tepat.
Setiap material interior yang digunakan mempengaruhi suasana ruang yang tercipta. Hal itu dikarenakan setiap material memiliki karakter kekhasannya sendiri dalam membangun suasana interior ruang baik itu dari segi bentuk, tekstur, maupun warna.
Hal ini di dukung oleh J. Pamudji Suptandar (Suptandar 1999), yang menyatakan bahwa bahan material yang dipakai akan berpengaruh terhadap persepsi pembentukan suasana ruang.
Oleh karena itu, diperlukan kepekaan dan kreativitas dalam memadukan beragam material elemen interior agar sesuai dengan suasana ruangan yang diinginkan.
Nah, berikut adalah beberapa tips untuk memilih material interior yang tepat sesuai dengan suasana ruang yang ingin Anda hadirkan :
LANTAI :Â
- SUASANA RUANG HANGAT
kayu, serat kayu, vinyl dan sebagainya yang akan mendukung suasana ruangan yang hangat.
Jika Anda ingin menciptakan suasana ruangan yang hangat, Anda dapat memanfaatkan material penutup lantai seperti karpet, parket, jalurHal ini dikarenakan finishing dari material ini dominan bertekstur serta berwarna hangat seperti cokelat, merah atau abu-abu yang memberi suasana ruang yang hangat.Â
Bahan kayu, memiliki karakteristik alamiah, kedap suara, tahan lama, dan penghantar hangat yang baik. Psikologi suasana ruang yang tercipta adalah suasana hangat, alami, dan indah.
- SUASANA RUANG YANG DINGIN DAN SEJUK
Jika Anda ingin menciptakan suasana ruangan yang dingin/sejuk Anda dapat memanfaatkan material penutup lantai seperti marmer, batuan alami, lantai keramik, dan sebagainya.
Bahan marmer, mempunyai karakteristik permanen dan kaku. Selain itu material marmer sebagai penutup lantai menciptakan suasana ruang yang indah dan sejuk (nyaman). Sedangkan bahan keramik tile memiliki karakteristik indah, sejuk, dan luas.
DINDING :Â
- SUASANA ALAMI
Jika Anda adalah tipe orang yang nyaman dengan suasana alami maka beragam material batu alam dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suasana ruangan yang alami seperti batu kali, batu bata, batako dan sebagainya.
Hal ini karena batu memberi kesan dan suasana relief mirip dengan dinding goa sehingga terasa adanya pendekatan dengan alam indah hangat dan merupakan sebuah usaha untuk menciptakan suasana dan unsur yang berlainan.
- SUASANA RUANG RAPI, LUAS & MODERN
Jika Anda menyukai suasana ruang yang rapi, tertata, modern dan terasa lapang, Anda dapat memanfaatkan beberapa material interior dinding sebagai berikut cat dinding, fiberglass, kaca dan cermin.
Hal ini karena penggunaan cat dinding sebagai penutup dinding memberi suasana yang bersih, luas, dan rapi. Selain itu penggunaan bahan fiberglass pada ruang juga memberikan suasana ruang yang luas, bersih, modern, dan rapi.
Sedangkan kaca dan cermin, kaca (kaca bening, rayben, kaca es) memberikan suasana indah dan modern, serta memperluas kesan ruang dan terang karena bahan kaca dapat merefleksi cahaya.
PLAFON :Â
- SUASANA RUANG RAPI & SEDERHANA
Jika Anda ingin menciptakan suasana yang sederhana dan rapi Anda juga dapat memanfaatkan material plafon ruangan dengan menggunakan material tripleks dan gypsum yang dapat memberikan suasana yang rapi, bersih, dan sederhana. Beragam bahan lain yang dapat digunakan sebagai plafon seperti kayu, kaca dan sebagainya.
Selain material, tekstur yang ada pada material juga sama berpengaruhnya kepada suasana ruangan. Tekstur adalah kualitas spesifik suatu permulaan yang dihasilkan oleh struktur tri matranya.
Tekstur kasar cenderung menciptakan suasana ruangan yang terlihat berat. Sedangkan tekstur material halus cenderung menciptakan suasana ruang yang terasa lebih ringan. Seperti lantai marmer yang dipoles putih akan terasa lebih ringan daripada panel kayu keras.
Nah, itulah beberapa tips memilih material interior untuk beragam suasana ruang yang nyaman sesuai kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat dapat membantu dan bisa menjadi inspirasi !
Cecilia Hana Linawati, Mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H