Anak: karna ternyata, ibu belum bisa berubah.
Minggu.
Pk 21.00 WIB
Perempuan itu berbaring di samping bocah perempuan yang masih berumur 7 tahun itu, menemani tidur. Bocah perempuan itu terlelap, sedangkan perempuan dewasa itu belum terlelap. Bola matanya menerawang ke arah langit-langit, dahinya mengkerut, tangan kangannya tanpa henti membelai rambut panjang bocah mungilnya. Setiap hari ini, perempuan itu menemani anaknya tidur. Hanya ada hari ini. Setiap hari ini pun membuat langkahnya terhenti sejenak, karena terlalu banyak ketakutan yang ada di benaknya jika ia terus melanjutkan larinya. Ketakutan yang selalu ia curahkan dalam satu doa, hanya pada setiap hari ini:
"Anakku, janganlah engkau cepat dewasa. Sebab, jika engkau telah mampu mendewasakan diri, maka engkau pasti akan meninggalkan diriku, sama seperti ayahmu dulu: meninggalkanku karena aku terus berlari…"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H