Tantangan dan Solusi
Namun, penerapan QRIS ShopeePay bukan tanpa tantangan. Sebagian pemilik UMKM mungkin masih awam dengan teknologi digital dan membutuhkan bimbingan intensif. Oleh karena itu, program sosialisasi dan pelatihan teknis sangat penting. Tim inisiator proyek ini harus menyediakan pelatihan yang mudah dipahami dan mengakomodasi berbagai tingkat pemahaman teknologi.
Selain itu, keberhasilan program ini juga memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Koneksi internet yang stabil dan perangkat yang kompatibel adalah keharusan. Kerjasama dengan penyedia layanan internet lokal serta donasi perangkat dari perusahaan teknologi bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi kendala ini.
Kesimpulan
Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR 05 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat program kerja untuk membantu menyediakan pembayaran melalui QRIS ShopeePay bagi UMKM di Desa Balonggabus, Candi Sidoarjo, adalah langkah yang sangat positif dan strategis. Ini tidak hanya memodernisasi transaksi bisnis tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis dan ekonomi bagi para pelaku UMKM. Dengan dukungan yang tepat dan pelatihan yang efektif, UMKM dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi, memperluas pasar, dan bersaing lebih efektif di era digital. Inisiatif ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H