Setelah satu jam perjalanan, kami berhenti di Warwick Hotel & Resort. Segelah kami duduk di pinggir pantai dan memesan beberapa minuman terutama kopi untuk menikmati keindahan pemandangan di pinggir pantai menjelang sore hari.
Setelah beberapa puluh menit ngopi di Warwick Hotel & Resort, perjalanan menuju Suva dilanjutkan. Tepat pukul 18.30 kami tiba di Tanoa Plaza Hotel, tempat penginapan rombongan BNN selama di Fiji.
"Oh ya Mas Cech, jam 8 malam kamu antar kami ke restoran khas Fiji yang paling enak ya," pinta Pak Anang Iskandar.
"Tapi pak saya harus ke GPH," jawab saya.
"Siapa yang suruh? Pokoknya kamu harus in charge dengan saya. Kalau perlu saya telpon big bos kamu," tegas Pak Anang Iskandar.
Tepat jam 8 malam saya, staf KBRI Suva dan rombongan BNN makan malam di Royal Yacht Club di Lami. Pak Anang dan istri memesan Blackened Tuna Steak. Beliau sangat menikmati makanan tersebut terutama singkong goreng sebagai makanan penyerta.
Hari kedua, 2 September 2015
Agenda hari kedua adalah BNN melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Republik Fiji. Tepat pukul 06.30 saya sudah berada di Tanoa Plaza Hotel. Pada pukul 07.30 delegasi BNN bergerak menuju Grand Pacific Hotel (GPH) bergabung dengan delegasi Menteri Luar Negeri RI yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut. Pukul 07.50 delegasi Kemlu RI dan BNN menuju Nasova Police Academy yang hanya membutuhkan waktu 10 menit dari GPH.
Kedatangan delegasi Kemlu RI dan BNN di Nasova Police Academy disambut oleh Menteri Pertahanan Fiji Timoci Natuva dan Komisioner Kepolisian Fiji, Mayor Jenderal Bernadus Groenawald.. Nota kesepahaman antara BNN dan Kepolisian Fiji tersebut ditandatangani oleh Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar dan Komisioner Kepolisian Fiji, Mayor Jenderal Bernadus Groenawald. Hadir pula dalam acara penandatanganan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Fiji serta Duta Besar Kedua Negara dan pejabat senior kedua pihak.Kedua institusi dari dua negara tersebut menyepakati kerjasama terkait dengan penanggulangan permasalah Narkoba.